Sukses


13 Produk Akademi PSG yang Milih Cabut dan Sukses di Tempat Lain (Bagian 2): Nicolas Anelka hingga Christopher Nkunku

Bola.com, Jakarta - Christopher Nkunku harus mengubur mimpinya untuk tampil di Piala Dunia 2022. Gelandang 25 tahun itu tak bisa memperkuat Prancis di Qatar karena masih berkutat dengan cedera lutut.

Minus Nkunku, Les Bleus memang berhasil melaju ke final dan di partai puncak yang berlangsung pada Minggu (18/12) malam WIB armada Didier Deschamps ditantang Argentina yang dimotori Lionel Messi.

Kehilangan salah satu pilar terbaiknya tentunya sangat menyedihkan fans, mengingat pemain RB Leipzig itu tengah dalam performa terbaiknya.

Sebelum ke Jerman, Nkunku adalah pemain Paris Saint-Germain (2015-2019). Kelahiran 14 November 1997 ini juga jebolan akademi PSG (2010-2015).

Sukses berkarier bersama RB Leipzig tak lepas dari tempaan keras di PSG. Lima tahun merupakan waktu yang cukup lama guna menempa talenta Nkunku hingga menjadi pemain adalan klub dan Timnas Prancis.

Terkait Akademi PSG, selain Nkunku masih banyak pemain muda lainnya yang meraih sukses di klub lain. Di bawah ini beberapa di antaranya, seperti dilansir Squawka.

2 dari 7 halaman

Mamadou Sakho

Umur: 32 Tahun

Klub Saat Ini: Montpellier

Karier Sakho dimulai dengan PSG ketika ia bergabung dengan tim junior msaat berusia 12 tahun pada tahun 2002.

Ia membuat lebih dari 200 penampilan untuk tim utama dan bahkan menjadi kapten sebelum PSG diambil alih Qatar Sports Investments (QSI) pada 2011.

Dua tahun kemudian, dia pindah ke Liverpool. Sekarang, di usianya yang ke-32 tahun, bek pekerja keras ini bermain untuk Montpellier setelah lima musim di Selhust Park bersama Crystal Palace.

3 dari 7 halaman

Yacine Adli

Umur: 22

Klub Saat Ini: AC Milan

Adli dikabarkan menolak pindah ke Arsenal pada musim panas 2018 dan memilih tetap bersama PSG hingga Januari.

Namun dia gagal membuat satu penampilan di tim utama sebelum pindah ke Bordeaux dengan nilai transfer £ 4 juta. Dia tampil oke dan Milan mengontraknya tahun lalu.

4 dari 7 halaman

David N’Gog

Umur: 33 Tahun

Klub Saat Ini: Panionios

Setelah lulus dari akademi PSG, penyerang Prancis ini hanya mencetak tiga gol dalam 25 penampilan untuk tim utama sebelum berangkat ke Liverpool.

Sebagian besar waktunya bersama The Reds dihabiskan sebagai pemain pengganti Fernando Torres dan dia hanya mencetak 19 gol dalam 94 penampilan.

Pemain berusia 33 tahun itu selanjutnya pindah ke Bolton, mencetak 16 gol dalam 91 pertandingan.

Usai memperkuat Swansea City, Stade de Reims, Panionios, dan Ross County, dia kembali memperkuat Panionios tahun ini.

5 dari 7 halaman

Gabriel Obertan

Umur: 33 Tahun

Klub Saat Ini: Charlotte Independence

Gabriel Obertan menghabiskan lebih dari satu tahun di akademi PSG antara 2003-2004. Dia dikenang sebagai salah satu rekrutan terburuk Sir Alex Ferguson setelah pemain Prancis itu pindah ke Old Trafford dari Bordeaux pada 2009.

Obertan membuat 28 penampilan untuk Manchester United sebelum pindah ke Newcastle United pada 2011.

Karier nomaden telah membuat pemain berusia 33 tahun itu tampil di Rusia dan Bulgaria, dengan periode singkat bersama Wigan Athletic sebelum melanjutkan kariernya ke Liga Turki bersama Erzurumspor dan sekarang di klub Amerika Serikat, Charlotte Independence.

 

6 dari 7 halaman

Patrice Evra

Umur: 41 Tahun

Klub Saat Ini: Pensiun

Evra dikenang selama delapan tahun bersama Manchester United, di mana ia memenangkan lima gelar Liga Premier dan Liga Champions 2008.

Evra, pemain internasional Prancis dengan 81 caps, juga pernah membela Juventus, Marseille, dan West Ham.

Tak banyak yang tahu, Evra berasal dari akademi PSG pada 1997-1998.

7 dari 7 halaman

Nicolas Anelka

Umur: 43 Tahun

Klub Saat Ini: Pensiun

Dia, bisa jadi, jebolan paling terkenal dari Akademi PSG. Dia merapat ke Arsenal pada tahun 1997 dan kemudian pindah ke Real Madrid, Liverpool, Manchester City, Fenerbahce, Bolton Wanderers, Chelsea, Shanghai Shenhua, Juventus, West Brom dan Mumbai City.

Anelka mencetak 210 gol di level klub sebelum pensiun pada 2015, dengan 14 gol dalam 50 caps untuk Prancis. Dia memenangkan sejumlah gelar liga dan Eropa, serta Kejuaraan Eropa UEFA pada 2000.

Sumber: Squawka

Video Populer

Foto Populer