Sukses


Liga Inggris sampai Liga Italia : Sosok Boleh Mengerikan, Tapi Aksinya Melempem karena Modal Nama Doang ?

Bola.com, Jakarta - Di pentas sepak bola, tak semua pemain top bisa mempertahankan performa terbaiknya. Ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnya.

Situasi itu berkaitan dengan masalah cedera yang belum juga pulih 100 persen, faktor kelelahan, atau bisa jadi karena berkurangnya rasa percaya diri. Hanya itu? Tentu saja tidak.

Penyebab lain yang juga menghambat sang bintang mendulang gol karena jebloknya kerja sama tim atau karena taktik pelatih yang kerap berganti. Kondisi inilah yang membuat pemain kerap diterpa kritik, bahkan hujatan.

Lumrah, mengingat sang bintang punya nama beken dan harganya yang selangit. Sepanjang musim ini, setidaknya ada lima penyerang kelas dunia yang tengah jadi gunjingan lantaran masih saja kesulitan mencetak gol bagi timnya masing-masing.

Penasaran bosque...?

 

2 dari 6 halaman

Kai Havertz (Chelsea)

Setelah melego Timo Werner ke RB Leipzig dan mengirim Romelu Lukaku ke Inter Milan, Chelsea memasuki musim 2022/2023 dengan minus penyerang. Solusinya, Kai Havertz, yang biasanya mengisi pos sebagai gelandang, kini diplot sebagai striker.

Awalnya sih cukup oke. Pada musim 2021/2022, Havertz mampu mengemas 14 gol dan enam asis dalam 47 penampilan di semua kompetisi untuk The Blues. Sial, di musim ini, ketajaman tombak berusia 23 tahun itu sontak tumpul.

Bayangkan, pemilik paspor Jerman yang diboyong dari Bayer Leverkusen pada 2020 ini, baru sanggup mencetak enam gol serta sebiji asis. Semua itu terjadi dalam 27 penampilan di semua kompetisi.

 

3 dari 6 halaman

Pierre-Emerick Aubameyang (Chelsea)

Masih dari Chelsea, kini tentang Aubameyang. Idola fans Arsenal ini diboyong dari Barcelona tahun lalu, tepatnya via bursa transfer musim panas.

Segepok asa menyemat di pundak eks mesin gol The Gunners itu. Striker berusia 33 tahun ini diharapkan bisa mendulang banyak gol.

Tapi, penyerang asal Gabon tersebut gagal bersinar. Sekadar catatan, pada musim lalu dia bisa mencetak 13 gol dalam 24 penampilan di semua kompetisi. Sepanjang musim ini, Aubameyang baru mengantongi tiga gol dalam 17 laga.

 

4 dari 6 halaman

Son Heung-min (Tottenham Hotspur)

Musim lalu, Son Heung-min jadi buah bibir di kolong langit. Kondisi itu terjadi karena perantau asal Korea Selatan itu menjadi pemain Asia pertama yang memenangkan Sepatu Emas di kompetisi seketat Liga Inggris 2021/2022.

Bersama tombak Liverpool, Mo Salah, yang juga membawa pulang Sepatu Emas, Son mengemas 23 gol dalam 35 penampilan. Bagaimana dengan musim ini?

Son tak bisa berbuat banyak. Nasib baik enggan menaungi penyerang berusia 30 tahun itu. Pada 18 penampilan, Son baru mencetak satu gol.

 

5 dari 6 halaman

Romelu Lukaku (Inter Milan)

Lukaku, luka Inter Milan. Alih-alih menjelma menjadi monster di Serie A dalam balutan jersey il Nerazzurri, tombak ber-KTP Belgia itu malah jadi sasaran cibiran.

Jalan hidup Lukaku memang berliku. Sebelum diboyong ke Chelsea pada 2021, Lukaku adalah andalan Inter sejak 2019.

The Blues mengirimnya kembali ke Inter dengan status pinjaman pada 2022 karena dinilai gagal bersaing di lini depan. Inter menyambut Lukaku dengan tangan terbuka. Raksasa Italia berharap, si anak hilang bisa mendatangkan tuah.

Hanya saja, Lukaku diganggu masalah cedera yang membuatnya kerap duduk manis di bangku cadangan. Musim ini, Lukaku baru mencetak dua gol dan satu asis dalam sembilan penampilan di semua kompetisi.

 

6 dari 6 halaman

Cristiano Ronaldo (Al Nassr)

Mau ketawa takut dosa. Mana golnya, Cristiano Ronaldo? Fans Al Nassr tak kuat lagi menahan geram. Latarnya tak lain, bintang anyar mereka asal Portugal, belum juga mencetak gol dalam dua laga.

Berbanderol gaji selangit dan fasiltas mewah yang sudah didapat, Ronaldo seharusnya tak butuh waktu lama memikat hati fans. Semua itu lewat gol-gol yang pernah dia ukir saat bermain bersama Juventus, Real Madrid, dan Manchester United. Sayang, semua itu tak kesampaian.

Jika begini terus, tidur malam Bang Dodo bakal terus terganggu. Bisa dipastikan, fans Al Nassr yang selama ini terkenal kalem, bukan tak mungkin bakal berubah menjadi nyinyir, senyinyir-nyinyirnya.

Go, Bang Dodo! Buktikan nama besarmu.

Sumber: Sportskeeda

Video Populer

Foto Populer