Sukses


Kualifikasi Euro 2024: Roberto Mancini Masih Berupaya Maksimalkan Performa Timnas Italia

Bola.com, Jakarta - Timnas Italia akan memulai Kualifikasi Euro 2024 dengan menghadapi Inggris di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (24/3/2023). Gli Azzurri mencoba mengembalikan kejayaan dan berusaha untuk mempertahankan gelar juara di Euro 2020.

Sejak ditangani oleh Roberto Mancini pada 2018, Italia tampak menghadirkan era baru. Bahkan Gli Azzurri mampu membuat rekor tanpa kekalahan dalam 37 pertandingan beruntun.

Namun, setelah menjuarai Euro 2020 dengan mengalahkan Inggris di Wembley, Italia seakan kehilangan permainan terbaiknya. Mereka justru gagal melangkah ke Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar pada Desember lalu.

Kini jelang berlaga di Kualifikasi Euro 2024, Italia menargetkan bagaimana membangun kembali tim untuk bisa melangkah ke putaran final dan mencoba mempertahankan gelar juara yang mereka miliki.

2 dari 5 halaman

Fokus Membangun Tim

Jelang berlaga di Kualifikasi Euro 2024, Roberto Mancini tengah fokus untuk membangun tim. Satu di antaranya dengan mempromosikan pemain muda untuk bermain bersama bintang-bintang Azzurri.

Sejumlah pemain muda kini sudah menjadi andalan Italia, seperti Nicolo Barella, Sandro Tonali, Nicolo Zaniolo, dan Giacomo Raspadori yang meraih debutnya bersama Timnas Italia di bawah asuhan Mancini.

Sementara Giorgio Chiellini sudah pensiun dari sepak bola internasional pada Juni 2022, masih ada sejumlah nama yang akan menggunakan jersey biru nan istimewa itu di Stadion Diego Armando Maradona.

Tujuh pemain dari tim yang tampil saat menghadapi Inggris di final Euro 2020 ada di dalam skuad asuhan Roberto Mancini saat ini. Sang pelatih masih mencoba mencari perpaduan sempurna untuk bisa membentuk Gli Azzurri yang kuat.

 

3 dari 5 halaman

Menemukan Pemain Baru

Pemain seperti Matteo Darmian dan Alessio Romagnoli sudah kembali ke tim, di mana wajah-wajah baru juga hadir. Satu di antaranya adalah pemain Italia kelahiran Argentina, Mateo Retegui, yang saat ini tengah menjalani peminjaman di Atletico Tigre dari Boca Juniors.

Dengan absennya Federico Chiesa karena cerdera, yang membuat lini depan Italia pada awal kampanye Kualifikasi Euro 2024 kekurangan opsi, maka Retegui dan Simone Pafundi adalah harapan baru di lini depan skuad Azzurri.

"Kami telah mengikuti Retegui cukup lama. Kami tidak berpikir ia akan setuju, tetapi ia segera menerima panggilan dan bisa benar-benar berkembang. Ia penyerang tengah yang klasik dan tradisional, kami punya keyakinan besar terhadapnya," ujar Mancini seperti dilansir BBC Sport.

 

 
4 dari 5 halaman

Belum Terlahir Kembali

 

Meski pernah membuat langkah tidak terkalahkan antara Oktober 2018 hingga Oktobe 2021, Roberto Mancini kini harus melihat timnya kalah empat kali dari 11 laga dalam 12 bulan terakhir.

Pelatih berusia 58 tahun itu tengah mencari cara untuk bisa menghidupkan kembali keajaiban Italia mengingat saat ini sejumlah pemain top Italia saat ini tersedia dan tak bisa begitu saja menemukan pemain baru.

Kehadiran tiga klub Serie A di perempat final Liga Champions musim ini juga akan memberikan pengaruh yang besar.

Namun, hanya sembilan pemain dari total 33 pemain yang menjadi starter di leg kedua 16 besar Liga Champions yang dijalani Napoli, AC Milan, dan Inter Milan bisa memenuhi syarat bermain untuk Italia.

"Kami tak bisa komplain mengenai hal itu. Ini adalah kenyataannya dan kami harus melakukan sesuatu yang berbeda. Sepak bola Italia belum terlahir kembali," ujar Mancini.

"Jika ada 33 pemain klub Italia di lapangan, mungkin setengahnya adalah pemain Italia, itu sudah cukup. Saya harus menemukan pemain yang memiliki visi jangka panjang," lanjutnya.

 

5 dari 5 halaman

Tidak Mudah Menemukan Talenta Baru di Italia

Roberto Mancini mengaku masih mencari sosok yang akan memberikan peran penting bagi Gli Azzurri ke depannya. Ia mengaku sulit untuk menemukan pemain bertalenta di Italia, tak seperti di Argentina atau Brasil.

"Jika saya melihat siapa yang bisa menjadi pemain penting, saya perlu mempercayainya meski dia tidak memiliki pengalaman. Kami perlu membangun sesuatu yang penting dan kami berusaha," ujarnya.

"Saya yakin pemain fenomenal muncul di Amerika Selatan, seperti Argentina dan Brasil, di mana anak-anak bermain di jalanan. Itu tidak terjadi di Italia. Itu masalahnya. Butuh waktu untuk mengembangkan pemain. Saat ini belum banyak talenta baru di Italia."

Sumber: BBC Sport

Video Populer

Foto Populer