Bola.com, Jakarta - Juventus mendapat prahara prahara secara bertubi-tubi. Teranyar, raksasa asal Turin ini kalah 1-4 kala bertandang ke markas Empoli, Stadio Carlo Castellani, dalam lanjutan Serie A 2022/2023 beberapa waktu lalu.
Selain itu, secara mengejutkan tim asuhan Massimiliano Allegri juga menerima hukuman pengurangan 10 poin dari Federasi Sepal Bola Italia (FIGC). Juventus mendapat sanksi karena tim berjuluk I Bianconeri tersebut disinyalir melakukan manipulasi keuangan dan nilai transfer.
Baca Juga
Wow Parah Nih, Real Madrid Bernafsu Kejar Remaja Sakti Berusia 15 Tahun : Hati-Hati, Ingat Kasus Martin Odegaard
Cara Aneh Klub Raksasa Spanyol Incar 3 Bintang Eropa Milik MU dan Juventus, Kok Menunggu Gratisan
Daftar Lengkap Teman Favorit Lionel Messi, Nyaris Selusin tapi Enggak Ada Cristiano Ronaldo dalam Kepala Sang Messiah : Bener Musuhan Nih ?
Advertisement
Badai ini membuat Juventus terlempar dari empat besar Liga Italia 2022/2023. Efeknya, tim yang mendapat sindiran 'Si Nyonya Reot' ini, bisa saja tak akan tampil di Liga Champions musim depan.
Â
Malu Berantai
Tak hanya di Serie A, Juventus juga tak berada di pentas Liga Champions, Liga Europa, dan Coppa Italia. Terkait kekalahan telak di markas Empoli, kondisi itu bukan kali pertama bagi Juventus dipermak lawan.
Dalam beberapa tahun terakhir, mereka juga pernah merasakan kepedihan yang sama. Sekadar kilas balik, yuk kita lihat lagi prahara yang pernah menimpa Juventus.
Advertisement
Â
Advertisement
Kekalahan Terbesar
Situasi ini pernah menjadi tamparan keras bagi keluarga besar Juventus. Hal itu terjadi ketika Juventus takluk dengan skor 0-7.
Mereka mendapat aib tersebut kala bersua klub asal Austria, Wiener Sport-Club, pada 1 Oktober 1958 di putaran pertama Piala Eropa. Rekor tersebut selalu menjadi zona hitam dalam sejarah Juventus, terutama ketika bertarung di Eropa.
Advertisement
Â
Kekalahan Kandang dan Tandang
Rasa malu di rumah sendiri pernah menjadi bagian dari kehidupan fans Juventus. Bagaimana tidak, tim kesayangan mereka pernah dipermak ketika berlaga di kandang sendiri.
Rekor kekalahan kandang terjadi saat mereka dibantai AC Milan dengan skor 1-7, pada 5 Februari 1950. Lalu, pernah juga mendapat malu saat takluk dari Pro Vercelli degan skor 1-7, pada 5 Maret 1922.
Advertisement
Juventus juga pernah menderita ketika keluar dari stadion musuh. Kekalahan tandang terbesar Juventus terjadi pada 4 April 1954. Ketika itu mereka dihajar Inter Milan dengan skor 0-6 di panggung Liga Italia Serie A.
Â
Advertisement
Malu di Serie A dan Eropa
Rekor kekalahan Juventus di Serie A saat mereka dihancurkan AC Milan dengan skor 1-7 pada 1949/1950. Lalu ada juga takluk 0-6 ketika bersua Inter Milan di musim 1953/1954.
Sementara itu, skor besar dengan hasil kekalahan yang dirasakan Juventus di zona Eropa terjadi pada putaran pertama Piala Eropa 1958. Ketika itu, mereka dihajar Wiener Sport-Club dengan skor 1-7.
Advertisement
Satu lagi rasa malu Juventus terjadi di panggung Liga Champions. Selepas 1992/1993, mereka pernah merasakan skor kalah 0-4 kala bersua Chelsea, di penyisihan grup 2021/2022.
Sumber : Footballtransfers
Juventus Terlempar Maksimal
Advertisement