Sukses


Pemain Persib Perang Dukungan Final Liga Champions: Siapa Team City, Siapa Team Inter?

Bola.com, Bandung - Pemain Persib Bandung memprediksi pertandingan final Liga Champions 2022/2023.

Striker Persib Bandung, David Da Silva menjagokan Manchester CityCity akan berhadapan dengan Inter Milan yang berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Bahkan striker Persib asal Brasil itu memprediksi Manchester City bakal menang dengan skor 3-1 atas Inter Milan.

"Manchester City sedang dalam performa terbaiknya saat ini dan Haaland adalah striker yang gaya bermainnnya sangat saya suka," cetus David Da Silva.

"Jadi saya rasa mereka akan memenangkan laga ini, mungkin skornya 3-1 untuk Manchester City," lanjut Da Silva.

2 dari 4 halaman

Team Mana?

Hal senada diungkapkan Abdul Aziz Lutfi Akbar. Gelandang Persib ini meyakini jika Manchester City akan menang atas Inter Milan dengan skor 2-0.

"Manchester City pasti menang karena saya lihat untuk saat ini tim yang perfect dan memperlihatkan sepak bola modern. Sudah pasti menang lah," seloroh Aziz.

Sementara itu, Zalnando menjagokan Inter Milan. Menurutnya, tim berjulukan Nerrazzuri itu pantas menjadi jawara Liga Champions 2022/2023 sebab tim besutan Simone Inzaghi ini memiliki tekad untuk kembali merasakan juara Liga Champions.

"Saya tetap Inter Milan," cetus Zalnando singkat sambil tersenyum.

3 dari 4 halaman

Ambisi Pep Guardiola

Seperti diketahui duel taktik Pep Guardiola dan Simone Inzaghi akan terjadi pada laga final Liga Champions, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 dini hari WIB di Ataturk Stadium, Istanbul, Turki.

Man City memang belum pernah memenangi trofi Liga Champions. Kesempatan terakhir meenembus final adalah pada 2021, di mana mereka kalah dari Chelsea.

Pep Guardiola yang datang ke Man City pada 2016 masih penasaran merengkuh trofi Liga Champions meski sejak saat itu pula sukses memenangi lima gelar domestik.

 

4 dari 4 halaman

PR Guardiola

Buat Man City, ini adalah final kedua. Pelatih Pep Guardiola, sementara itu, ingin bergabung dengan grup elite pemenang Liga Champions tiga kali, setelah sebelumnya mengangkat trofi pada 2009 dan 2011, dan juga menjadi orang keenam yang memenangkannya dengan dua klub.

"Ketika Anda mencapai final Liga Champions, Anda harus merayakannya. Final melawan tim Italia tidak selalu merupakan hadiah terbaik, sejujurnya," kata Pep Guardiola.

"Inter kompetitif. Tetapi kami punya waktu untuk mempersiapkan mental,” lanjutnya. (Erwin Snaz)

Video Populer

Foto Populer