Sukses


Mata Duitan, 5 Pesepak Bola Top Ini Rela Turun Level demi Dapat Gaji Selangit

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pesepak bola top dunia ramai-ramai pindah ke Liga Arab Saudi. Tawaran gaji selangit dari klub Arab Saudi membuat beberapa pemain rela turun level dan bermain di liga yang lebih kecil.

Satu di antara pemain bintang yang tergiur tawaran bermain di Arab Saudi adalah Kalidou Koulibaly. Pemain berusia 32 tahun tersebut angkat kaki dari Chelsea dan menerima pinangan dari Al Hilal pada 25 Juni lalu.

Manajemen Al Hilal mengeluarkan dana hingga 20 juta poundsterling (Rp 381 miliar) demi bisa menggaet Koulibaly dari The Blues. Bersama Al Hilal, eks bek Napoli tersebut menandatangani kontrak berdurasi tiga musim atau sampai 30 Juni 2026.

Kalidou Koulibaly juga mendapatkan bayaran hingga 20 juta euro (Rp 327 miliar) per tahun di Al Hilal. Pemain asal Senegal itu pun tak menampik jika keputusannya hijrah ke Arab Saudi karena faktor uang.

"Saya tidak bisa membantah itu. Saya pergi ke Arab Saudi karena uangnya," ujar sang pemain kepada Corriere dello Sport.

Selain Kalidou Koulibaly, sejumlah pesepak bola top dunia juga rela cabut dari Eropa dan melanjutkan karier di kompetisi yang levelnya lebih rendah, demi mendapatkan gaji selangit. Berikut ini lima di antaranya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Ruben Neves

Selain Kalidou Koulibaly, pemain top yang juga mengejar uang ke Liga Arab Saudi adalah Ruben Neves. Gelandang asal Portugal itu menerima tawaran untuk bergabung dengan Al Hilal pada 24 Juni 2023.

Ruben Neves ditebus Al Hilal dari Wolverhampton dengan banderol 55 juta euro (Rp 901 miliar), dan mendapatkan kontrak hingga 2026. Dia juga menerima gaji hingga 300 ribu poundsterling (Rp 5,7 miliar) per pekan.

Sebelum bergabung dengan Al Hilal, Neves sempat diincar Manchester United dan Barcelona. Namun, gaji selangit yang ditawarkan Al Hilal membuat Ruben Neves tergiur, dan mengabaikan MU serta Barca.

 

3 dari 6 halaman

Oscar

Sebelum Arab Saudi, klub Liga Super China lebih dulu menggoda pemain-pemain bintang untuk bergabung pada periode 2015 sampai 2020. Klub-klub China berani menawarkan gaji tinggi kepada pemain top.

Oscar menjadi satu di antara pemain tenar yang tergiur tawaran gaji selangit dari klub China. Pemain asal Brasil itu hengkang dari Chelsea dan bergabung ke Shanghai SIPG pada 23 Desember 2016.

Oscar ditebus klub yang kini bernama Shanghai Port tersebut dari The Blues dengan banderol 60 juta poundsterling (Rp 1,1 miliar). Menandatangani kontrak berdurasi empat tahun, Oscar mendapatkan gaji 400 ribu poundsterling (Rp 7,6 miliar) per pekan.

 

4 dari 6 halaman

Hulk

Tak hanya Oscar, pemain asal Brasil lainnya yang juga bergabung ke Shanghai SIPG adalah Hulk. Striker bernama asli Givanildo Vieira de Sousa tersebut digaet Shanghai dari Zenit St Petersburg pada 30 Juni 2016, dengan nilai transfer 45 juta poundsterling (Rp 858 miliar).

Banderol tersebut sempat membuat Hulk menjadi pesepak bola dengan nilai transfer termahal di kompetisi Asia. Namun, angka tersebut kemudian disalip Oscar ketika digaet Shanghai SIPG.

Selama lima musim berseragam Shanghai, Hulk mendapatkan bayaran 320 ribu pounsterling (Rp 6,1 miliar) per pekan.

 

5 dari 6 halaman

Carlos Tevez

Mantan striker Timnas Argentina tersebut menorehkan karier gemilang di Eropa. Dia tercatat mampu meraih 13 titel juara bersama tiga klub berbeda, yakni Manchester United, Manchester City, dan Juventus.

Carlos Tevez kemudian memutuskan kembali ke kampung halamannya dan memperkuat Boca Juniors pada Juni 2015. Namun pada Desember 2016, Tevez membuat keputusan yang mengejutkan dengan hengkang ke China.

Dia bergabung ke Shanghai Shenhua dan menerima gaji hingga 615 ribu poundsterling (Rp 11,7 miliar) per pekan. Angka tersebut membuat Carlos Tevez menjadi pesepak bola dengan bayaran tertinggi saat itu.

 

6 dari 6 halaman

Paulinho

Paulinho pernah dua musim membela Tottenham Hotspurs setelah bermain impresif untuk Corinthians. Dia kemudian memutuskan untuk menerima tawaran Guangzhou Evergrande pada 30 Juni 2015.

Bersama Elkeson, Jackson Martinez, hingga mantan kiper Persebaya Zeng Cheng, Paulihno menjadi pilar utama Guangzhou Evergrande yang juga sempat dilatih Marcello Lippi.

Sempat pindah ke Barcelona dengan nilai transfer 40 juta euro (Rp 655 miliar) pada 14 Agustus 2017, Paulinho balik lagi ke Guangzhou pada 8 Juli 2018. Bersama Guangzhou Evergrande, pemain asal Brasil itu mendapatkan gaji 230 ribu poundsterling (Rp 4,3 miliar) per pekan.

Sumber: Daily Star, Transfermarkt

Video Populer

Foto Populer