Sukses


Masuk Grup Neraka Bareng Spanyol dan Kroasia, Luciano Spalletti: Jangan Lupa, Kami Italia

Bola.com, Jakarta - Timnas Italia harus membayar mahal fakta mereka bersusah payah saat mengikuti Kualifikasi Euro 2024 dan hanya lolos sebagai runner-up. 

Pasalnya pada drawing hari Sabtu (02/12/2023) malam waktu setempat, Italia hanya masuk Pot 4. Hasil drawing pun menempatkan Gli Azzurri di grup neraka. 

Mereka masuk Grup B bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania. Luciano Spalletti, pelatih Timnas Italia menyebut grup neraka merupakan imbas dari masuknya mereka di Pot 4. 

Namun ia turut mengingatkan bahwa Timnas Italia adalah tim dengan rekam jejak apik di ajang Euro.  

"Hasil undian bisa berjalan lebih baik, tetapi kemudian kami berada di Pot 4. Dan jangan pernah lupa bahwa kami adalah Italia," kata Spalletti kepada RAI Sport setelah pengundian.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Sulit Membuat Prediksi

Timnas Italia akan menghadapi Albania pada tanggal 15 Juni di Dortmund. Kemudian menghadapi Spanyol pada tanggal 20 Juni di Gelsenkirchen sebelum menghadapi Kroasia pada tanggal 24 Juni di Leipzig.

Disuruh memprediksi jalannya persaingan Grup B, Luciano Spalletti belum bisa memberikan jawaban. "Sulit untuk membuat prediksi sekarang, masih ada beberapa bulan lagi," tegasnya. 

"Albania telah membuktikan bahwa mereka tim dengan organisasi yang baik. Sementara kami tahu bahwa banyak hal akan bergantung pada penampilan kami pada saat itu, persiapan yang kami lakukan menjelang kompetisi dan bagaimana kami bekerja sama." 

"Kroasia adalah tim yang kuat dan berpengalaman. Beberapa pemain mereka sedang terus berkembang, namun saya tahu beberapa di antaranya berada di level atas," tambahnya. 

 

 

3 dari 3 halaman

Spanyol Lawan Terberat

Lawan terberat di atas kertas adalah Spanyol, yang mengalahkan Italia dua kali di semifinal UEFA Nations League, tapi bisa mereka kalahkan di Euro 2020 pada fase semifinal.

"Siapa pun yang menyukai olahraga ini harus menikmati tantangannya, jika tidak, Anda akan kehilangan semua kesenangan dari olahraga ini," kata Spalletti.

"Dalam sebuah pertandingan, akan ada berbagai momen di mana skuat harus bertahan, bahkan dengan 10 pemain di tepi kotak penalti jika perlu." 

"Tapi tujuannya adalah untuk selalu memainkan sepak bola yang atraktif dan menyerang," tambahnya. 

 

Italia lolos ke Euro 2024 sebagai runner-up grup usai kalah bersaing dengan Inggris yang memuncaki grup. 

Sumber: Football Italia 

Video Populer

Foto Populer