Sukses


Terungkap! Diego Simeone Enggak Berani Lihat Drama Adu Penalti yang Loloskan Atletico Madrid ke Perempat Final Liga Champions

Bola.com, Jakarta - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku tidak melihat momen drama adu penalti antara tim asuhannya dengan Inter Milan pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Metropolitano Stadium, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB.

Atletico Madrid berhasil melangkah ke perempat final Liga Champions dengan cukup dramatis. Dengan kekalahan 0-1 di Giuseppe Meazza pada leg pertama, Atletico Madrid sempat tertinggal lebih dulu oleh Inter Milan karena gol yang dicetak Federico Dimarco.

Dalam kondisi tertinggal 0-2 secara agregat, Atletico Madrid mampu bangkit dan mencetak dua gol pada leg kedua 16 besar Liga Champions.

Antoine Griezmann dan Memphis Depay sukses mencetak gol bagi Atleti dan memaksa pertandingan berlanjut dengan extra time.

Tanpa ada gol dalam 2x15 menit waktu tambahan, pertandingan pun harus ditentukan melalui drama adu penalti. Atletico Madrid pun berhasil lolos berkat tiga kegagalan eksekutor Inter Milan, di mana dua di antaranya berhasil dihentikan oleh Jan Oblak, yaitu Alexis Sanchez dan Davy Klaassen.

Sementara Lautaro Martinez menembak jauh ke atas mistar gawang Atletico Madrid, di mana itu menjadi momen kepastian Atleti menyingkirkan Inter Milan dari Liga Champions.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Simeone Tidak Lihat Drama Adu Penalti

 

Menariknya, ada pengakuan dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, yang tidak melihat jalannya drama adu penalti. Menurutnya, selalu sulit bagi timnya untuk menjalani adu penalti.

"Saya tidak melihatnya. Tidak baik bagi saya untuk melihat, jadi saya memutuskan tidak melakukannya," ujar Diego Simeone seperti dilansir dari ABC News.

"Jan pantas mendapatkannya. Selalu sulit bagi kami jika harus melakukan adu penalti," lanjut pelatih asal Argentina itu.

3 dari 4 halaman

Melihat Respons Penggemar

Salah satu kenangan buruk Atletico Madrid mengenai drama adu penalti adalah final Liga Champions 2016. Saat itu Atletico Madrid kalah dari rival sekota mereka, Real Madrid, di Milan.

Hal itu yang membuat Diego Simeone enggan menyaksikan drama adu penalti itu berlangsung. Namun, sang pelatih mengaku terus mengamati situasi dengan melihat gambaran penggemar yang ada di televisi.

"Saya hanya melihat gambar para penggemar dari televisi, sangat emosional. Ketika tim seperti ini hari ini, harapan berkembang, dan kami membangkitkan kegembiraan itu. Kami sekali lagi berada di antara delapan tim terbaik di Eropa. Itu sangat berarti untuk klub ini," ujar Simeone.

4 dari 4 halaman

Pujian untuk Inter Milan

 

Meski tengah bergembira dengan keberhasilan tim asuhannya melangkah ke perempat final Liga Champions, Diego Simeone juga memberikan pujian kepada Inter Milan yang memberikan perlawanan ketat dalam dua leg pertandingan 16 besar.

Simeone menegaskan bahwa runner-up Liga Champions musim lalu itu memang menjadi salah satu tim terbaik di Eropa pada saat ini.

"Mereka adalah tim yang luar biasa. Mereka bermain baik, mereka sangat cepat, mereka menentukan, para pemain depan bekerja keras, kemudian Savic, Mario, Axel memainkan permainan yang luar biasa. Mereka bermain seperti seharusnya," ujar Simeone.

Video Populer

Foto Populer