Sukses


PSG Sial Berlipat Ganda: Tersingkir dari Liga Champions, Eh Bukukan 2 Rekor Buruk Pula

Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) tersingkir dari Liga Champions setelah menelan kekalahan pahit 0-1 dari Borussia Dortmunda pada leg kedua semifinal, Rabu (8/5/2024) dini hari WIB. PSG kalah dengan agregat 0-2. 

Kesialan PSG berlipat ganda karena pada laga tersebut juga mencatatkan dua rekor pahit yang tidak diinginkan. PSG lagi-lagi harus mengubur impian menjuarai Liga Champions untuk kali pertama. 

Gol tunggal kemenangan Borussia Dortmund pada laga ini dicetak oleh Mats Hummels pada menit ke-50. PSG tak mampu membalas sampai pertandingan berakhir. 

Apa saja rekor buruk yang dicatatkan PSG dalam pertandingan Liga Champions semalam? 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Rekor Pahit

Menurut Opta, PSG membukukan jumlah tembakan terbanyak dalam satu pertandingan babak sistem gugur Liga Champions tanpa mencetak gol sejak pencatatan kategori ini dimulai pada musim 2003/2004.  Pada pertandingan semalam, PSG 

Yang kedua, ada empat kali bola hasil serangan PSG membentur tiang gawang. Ini menjadi rekor terbanyak yang pernah terjadi dalam satu pertandingan fase gugur Liga Champions.

Sejak kekalahan ini, PSG telah kehilangan enam dari tujuh pertandingan semifinal Liga Champions yang mereka ikuti. Satu-satunya kesuksesan mereka terjadi saat melawan RB Leipzig pada musim 2019/2020. Saat itu, mereka lolos ke final sebelum kalah dari Bayern Munchen.

 

3 dari 3 halaman

Catatan Apik Borussia Dortmund

Di sisi lain, keberhasilan Dortmund tak lepas dari performa gemilang Mats Hummels. Bek veteran tersebut mencetak gol pada usia 35 tahun dan 143 hari, menjadikannya pemain tertua asal Jerman yang mencetak gol di babak sistem gugur Liga Champions.

Hummels juga menjadi pemain tertua ketiga yang menyumbang gol di semifinal Liga Champions, setelah Edin Dzeko dan Ryan Giggs.

Meskipun masih menyisakan dua pertandingan liga, Dortmund berhasil melaju ke final Liga Champions untuk kali ketiga dalam sejarah klub.

Mereka sebelumnya meraih trofi Si Kuping Besar pada musim 1996/1997 dengan mengalahkan Juventus. Tetapi Borussia Dortmund kalah dari rival, Bayern Munchen, pada final musim 2012/2013 di Wembley.

Dengan kemenangan ini, Dortmund akan kembali ke stadion terkenal tersebut untuk final bulan depan. Di final, mereka akan menghadapi pemenang antara Bayern Munchen atau sang juara bertahan, Real Madrid, dalam pertarungan untuk meraih gelar juara Liga Champions. (Arraafi Adna Yudistira)

Sumber: Sport Mole

Video Populer

Foto Populer