Bola.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dikabarkan menolak rayuan dari dua klub raksasa Liga Inggris, Manchester United (MU) dan Chelsea. Tawaran itu disebut-sebut dalam dalam beberapa bulan terakhir.
Simone Inzaghi tidak tergoda dan memilih tetap bersama Inter Milan. Namun, MU dikabarkan masih tertarik memakai jasa pelatih berkebangsaan Italia itu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Il Corriere dello Sport, seperti dikutip Football Italia, Rabu (9/10/2024), Setan Merah sudah mengikuti sepak terjang Inzaghi sejak musim panas 2024. Mereka masih tertarik sampai sekarang.
Perantara yang bekerja atas nama Setan Merah menghubungi Inzaghi dua kali. Yang pertama sebelum akhir musim lalu dan kemudian selama jeda internasional pada September 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Simone Inzaghi Setia di Inter Milan
Namun, Inzaghi bahkan tidak mempertimbangkan untuk meninggalkan Nerazzurri. Chelsea dikabarkan juga sudah melakukan manuver merayu Inzaghi sebelum merekrut Enzo Maresca.
Menurut Corriere dello Sport, Manchester United tetap tertarik terhadap Inzaghi karena Erik ten Hag, kembali mengalami awal musim yang mengecewakan di Old Trafford. MU hanya hanya meraup delapan poin dalam tujuh pertandingan dan tiga kekalahan di Liga Inggris.
Inzaghi tercatat mengoleksi enam gelar dalam tiga musim di Inter Milan. Pada Juli 2024, ia menandatangani kontrak baru dengan Nerazzurri hingga 2026.
Advertisement
Masa Depan Erik ten Hag
Sementara itu, pada Selasa, 8 Oktober 2024, MU mengadakan pertemuan penting yang melibatkan sejumlah petinggi klub, termasuk Sir Jim Ratcliffe, Sir Dave Brailsford, dan Joel Glazer.
Dalam kesempatan itu, hadir juga CEO Omar Berrada dan direktur olahraga Dan Ashworth. Menurut laporan dari Sky Sports, pertemuan komite ini fokus pada pembahasan operasional sepak bola yang berlangsung setiap bulannya.
Menariknya, dalam pertemuan tersebut, masa depan Erik ten Hag tidak menjadi sorotan utama. Petinggi klub lebih banyak membahas isu-isu operasional lainnya dan tidak membicarakan situasi Ten Hag.
Ini menunjukkan pernyataan Ten Hag sebelumnya memiliki kebenarannya; posisinya di klub tampaknya masih aman, meskipun performa tim saat ini kurang memuaskan.
Sumber: Football Italia