Sukses


7 Fakta Menarik di Liga Champions Tadi Malam: Sisi Lain dari Tersingkirnya AC Milan dan Lolosnya Bayern Munchen

Empat tim sudah dipastikan melangkah ke 16 besar Liga Champions 2024/2025 setelah merampungkan leg kedua play-off 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Dari empat laga itu, ada sejumlah fakta menarik yang hadir.

Bola.com, Jakarta - Empat tim sudah dipastikan melangkah ke 16 besar Liga Champions 2024/2025 setelah merampungkan leg kedua play-off 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Dari empat laga itu, ada sejumlah fakta menarik yang hadir.

Empat tim pertama yang lolos ke 16 besar Liga Champions dari jalur play-off adalah Club Brugge, Benfica, Feyenoord, dan Bayern Munchen.

Club Brugge menyingkirkan Atalanta dengan agregat 5-2, dengan kemenangan 3-1 pada leg kedua. Sementara itu, Bayern Munchen dan Feyenoord, yang masing-masing bermain imbang 1-1 pada leg kedua melawan Celtic dan AC Milan, lolos ke 16 besar Liga Champions dengan masing-masing agregat 3-2 dan 2-1.

Sementara itu, Benfica bermain imbang 3-3 dengan AS Monaco, dan klub Portugal itu lolos ke 16 besar Liga Champions dengan agregat 4-3.

Menariknya, ada sejumlah fakta menarik yang lahir dari empat pertandingan leg kedua play-off 16 besar Liga Champions pada Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Berikut ulasannya:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

Vangelis Pavlidis Cetak Rekor untuk Benfica

Dalam pertandingan antara Benfica kontra AS Monaco yang berakhir imbang 3-3 pada leg kedua play-off 16 besar Liga Champions, Vangelis Pavlidis berhasil mencetak satu gol dan satu assist.

Satu gol yang dicetak Pavlidis dari titik putih membuat namanya masuk dalam buku sejarah Benfica di Liga Champions. Pavlidis menjadi pemain Benfica pertama era UCL yang mencetak tujuh gol dalam satu edisi Liga Champions.

3 dari 8 halaman

Nicolas Kuhn Ikuti Jejak Lukas Podolski

Dalam pertandingan antara Bayern Munchen kontra Celtic, yang berakhir imbang 1-1 dan membuat klub raksasa Jerman lolos ke 16 besar Liga Champions, tim tamu lebih dulu mencetak gol lewat Nicolas Kuhn.

Nicolas Kuhn pun menjadi pemain Jerman pertama yang mencetak gol ke gawang Bayern Munchen dalam pertandingan fase knockout Liga Champions sejak yang dilakukan Lukas Podolski untuk Arsenal pada Maret 2014.

4 dari 8 halaman

Ada Pemain Muda Cetak Rekor

 

Chemsdine Talbi menjadi pemain Belgia termuda yang pernah mencetak dua gol dalam satu pertandingan Liga Champions.

Dua gol yang dicetaknya ke gawang Atalanta dibuatnya pada usia 19 tahun 285 hari.

Chemsdine Talbi juga menjadi pemain termuda keempat yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan fase gugur Liga Champions, setelah Kylian Mbappe, Erling Haaland, dan Nicolo Zaniolo.

5 dari 8 halaman

Gol Paling Lambat

Dalam pertandingan antara Bayern Munchen kontra Celtic, gol penyeimbang kedudukan yang dicetak Alphonso Davies jadi penentu langkah tim Bavaria untuk tidak perlu memasuki babak extra time.

Skor imbang 1-1 cukup membawa Bayern Munchen untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan kemenangan agregat 3-2.

Alphonso Davies mencetak gol pada waktu 93 menit dan 12 detik, atau yang tertulis menjadi 90'+4. Gol ini pun menjadi gol penyeimbang kedudukan paling lambat yang pernah dicetak Bayern Munchen di Liga Cahmpions sejak Opta mulai mencatat data.

6 dari 8 halaman

Santiago Gimenez Cetak Sejarah

Santiago Gimenez menjadi pemain kedua dalam sejarah yang mencetak gol, baik untuk maupun melawan tim yang sama dalam satu edisi kompetisi elite Eropa.

Hal yang sama pernah dilakukan oleh Conny Torstensson yang pernah mencetak gol, baik untuk ataupun melawan Bayern Munchen di European Cup 1973/1974.

7 dari 8 halaman

Club Brugge juga Bikin Sejarah untuk Belgia

Club Brugge berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Atalanta pada leg kedua play-off 16 besar Liga Champions 2024/2025. Dengan kemenangan ini, klub Belgia itu lolos ke 16 besar Liga Champions dengan agregat 5-2.

Ini menjadikan Club Brugge sebagai tim Belgia pertama yang berhasil menyingkirkan lawan asal Italia dalam fase knockout Liga Champions.

Jika mempertimbangkan termasuk era European Cup, keberhasilan klub Belgia mengalahkan klub Italia terakhir terjadi pada 16 besar musim 1981/1982, di mana Anderlecht menghadapi Juventus kala itu.

 

8 dari 8 halaman

AC Milan untuk Kali Kedua Tersingkir di Tangan Klub Belanda

AC Milan tersingkir dari Liga Champions dan gagal melangkah ke 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari Feyenoord. Dalam laga leg kedua ini, Rossoneri ditahan imbang Feyenoord dengan skor 1-1 di San Siro.

Kegagalan AC Milan membuat mereka untuk kali kedua dalam sejarah kompetisi Eropa itu disingkirkan oleh klub Belanda. Sebelumnya, AC Milan pernah kalah dari Ajax di final Liga Champions 1995.

 

Sumber: Squawka, OptaJoe, OptaJose, OptaPaolo

Video Populer

Foto Populer