Bola.com, Jakarta - Sergio Ramos kembali menjadi sorotan setelah menerima kartu merah ke-30 dalam kariernya. Namun, bukannya kesal, bek veteran asal Spanyol itu justru menanggapinya dengan santai dan bercanda di media sosial.
Ramos, yang kini bermain untuk klub Meksiko, Monterrey, tampil sebagai starter dalam kemenangan timnya 3-1 atas Pumas UNAM dalam laga Liga MX pada Senin lalu.
Advertisement
Sayangnya, ia tidak bisa menyelesaikan pertandingan karena insiden kontroversial di akhir laga.
Monterrey unggul lebih dulu melalui penalti Sergio Canales pada menit ke-49. Gol dari Iker Fimbres dan German Berterame kemudian memastikan kemenangan bagi Monterrey.
Namun, laga masih menyisakan drama di menit-menit akhir.
Halftime Show kali ini kedatangan tamu spesial yakni Direktur Utama PSIM dan Manajer PSIM. Dalam perbincangan bersama duo host kami, banyak cerita-cerita inspiratif dan jenaka di podcast kali ini. Seperti apa keseruannya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tendangan Ramos
Setelah Guillermo Martinez Ayala mencetak gol hiburan bagi Pumas lewat penalti, Sergio Ramos mencuri perhatian dengan aksinya yang berujung kartu merah.
Dalam duel di sisi kanan lapangan, Martinez mencoba melewati Ramos, tetapi sang bek berhasil menyapu bola keluar lapangan. Namun, setelah itu Ramos mendorong Martinez dan bahkan mencoba menendangnya dari belakang.
Martinez langsung memberi isyarat kepada hakim garis, mengklaim bahwa tindakan Ramos sudah keterlaluan.
Ramos sempat mengangkat tangannya seolah meminta maaf, tetapi sikapnya berubah saat Martinez terus mengeluh kepada wasit.
Setelah berdiskusi dengan asisten wasit, wasit utama langsung mengganjar Ramos dengan kartu merah. Itu menjadi kartu merah ke-30 dalam karier Ramos, meski insiden tersebut tidak berpengaruh terhadap hasil pertandingan.
Advertisement
Reaksi Ramos
Alih-alih kecewa, Ramos justru bercanda di media sosial usai insiden tersebut. Dalam unggahannya, ia menyinggung reputasinya sebagai pemain yang sering menerima kartu merah.
"Kemenangan tandang yang sangat penting melawan tim yang sulit. Sekarang saatnya beristirahat dan bersiap untuk pertandingan berikutnya. P.S.: Sudah jelas saya tidak bisa meninggalkan liga ini tanpa kartu merah. +3 dan lanjut!" tulis Ramos di akun pribadinya.
Reaksi Keras dari Pelatih Pumas
Jika Ramos bisa melihat sisi lucu dari kejadian ini, pelatih Pumas, Efrain Juarez, justru merasa geram. Ia menilai Ramos seharusnya sudah dikartu merah lebih awal akibat pelanggaran sebelumnya.
"Siapa pun namanya, dia harus menjadi contoh," kata Juarez.
"Kalau yang melakukan itu adalah pemain dari negara kita, dia pasti sudah dikeluarkan sejak menit ke-20, bukan menit ke-90, hanya untuk membuat situasi terlihat lebih baik. Itu yang mengganggu saya."
Juarez juga mengungkapkan kekesalannya terhadap tindakan Ramos yang sebelumnya menyikut pemain muda Pumas.
"Dia menyikut seorang anak yang, sehari sebelumnya, mengatakan bahwa Ramos adalah idolanya," cetusnya.
Meski insiden ini memicu kontroversi, Ramos tampaknya tetap menikmati perjalanannya di Liga MX—termasuk dengan kartu merah yang kini menjadi bagian dari sejarah panjang kariernya.
Sumber: Talksport
Advertisement