Sukses


Thomas Tuchel Nyaris Frustrasi Meski Inggris Menang Telak 3-0 atas Latvia

Inggris meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Latvia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Wembley, London, pada 25 Maret 2025.

Bola.com, Jakarta - Inggris meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Latvia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Wembley, London, pada 25 Maret 2025. Kemenangan ini membuat Inggris memuncaki Grup K dengan enam poin dari dua pertandingan.

Inggris tampil dominan sejak awal, meskipun Latvia menerapkan pertahanan yang cukup rapat. Peluang pertama datang dari Jarrod Bowen pada menit ke-18, namun tembakannya melambung. Latvia juga sempat mengancam melalui Vladislavs Gutkovskis, tetapi peluang tersebut terbuang sia-sia.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-38 ketika Reece James mencetak gol melalui tendangan bebas yang indah, mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang Latvia. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Inggris terus menekan dan berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-68. Harry Kane mencetak gol setelah menerima umpan dari Declan Rice. Eberechi Eze menutup kemenangan dengan gol ketiga pada menit ke-76, setelah melakukan aksi individu yang memukau.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bukan Laga Mudah

Selepas pertandingan, Thomas Tuchel mengatakan bahwa meski timnya menang telak, Latvia bukanlah lawan yang mudah. Bahkan menurutnya Inggris pontang-panting untuk mencetak gol.

"Tidak ada pertandingan yang mudah. Kami melihat banyak hal baik, menciptakan peluang-peluang yang bagus. Kami membutuhkan tendangan bebas untuk membuka skor. Saya senang dengan sikap, energi, dan keinginan tim. Kami akan sampai di sana."

"Di babak kedua, kami mulai memperlambat permainan dan kurang bergerak, yang sebenarnya tidak masuk akal. Namun, gol kedua lebih baik karena kami menunjukkan akselerasi dari salah satu pemain di lini tengah. Kami mendorong semua orang untuk melakukan akselerasi di akhir pertandingan, tetapi kami sedikit kesulitan hingga gol itu tercipta."

 

3 dari 3 halaman

Beruntung Jude Bellingham Tidak Dikartu Merah

Masih pada kesempatan yang sama, Tuchel juga mengakui jika ia beruntung Jude Bellingham tidak menerima kartu kuning kedua. Adapun kartu kuning pertama didapat Bellingham jelang babak pertama usai.

"Kami sedikit beruntung."

"Saya perlu memahami bagaimana mereka bertindak, dan apa yang mereka suka saat kehilangan penguasaan bola. Ini bukan hanya tentang kemenangan, semua orang mengharapkan kemenangan, Anda harus bekerja keras. Angka xG tidak muncul begitu saja."

"Gol kedua memberi Anda kebebasan. Kami berharap untuk menang. Jika skornya 1-0, apa pun bisa terjadi. Kami memiliki situasi dengan Jude Bellingham yang mengingatkan kita semua bahwa segalanya bisa berubah dengan cepat. Saya sangat senang dengan sikap dari bangku cadangan. Saya selalu sedikit gugup."

Video Populer

Foto Populer