Bola.com, Jakarta Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho terlibat dalam pertengkaran yang buruk dalam derby Istanbul dengan manajer Galatasaray, Okan Buruk di Sukru Saracoglu Stadium, Kamis (3/4/2025).
Okan Buruk tergeletak di lantai setelah Mourinho memegang hidungnya dalam bentrokan di lapangan.
Baca Juga
Advertisement
Insiden itu terjadi menjelang akhir pertandingan yang panas, yang memicu kemarahan. Buruk tetap di lantai sambil memegangi wajahnya setelah insiden itu ketika kiper Galatasaray Fernando Muslera menyerbu untuk menghadapi Mourinho.
Tiga orang yang diberi kartu merah setelah kejadian itu karena polisi terpaksa turun tangan.
Mert Hakan Yandas, Kerem Demirbay dan Baris Alper Yilmaz semuanya dikeluarkan setelah terlibat dalam perkelahian yang terjadi setelahnya. Ketiga kartu merah diberikan pada menit kedua waktu tambahan babak kedua.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lolos dari Kartu
Mourinho lolos dari hukuman pada malam itu. Namun, dia dapat dijatuhi larangan bermain secara retrospektif setelah bentrokan itu, yang dengan cepat menjadi viral di media sosial.
Insiden itu menutup malam yang menyedihkan bagi Fenerbahce, yang merupakan perempat final Piala Turki dengan skor 2-1. Victor Osimhen mencetak kedua gol Galatasaray. Sebastian Szymanski mencetak gol untuk Fenerbahce.
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Mourinho ditunjuk sebagai pelatih kepala Fenerbahce Juni lalu. Sebelum pindah ke Turki, ia telah menangani AS Roma selama tiga tahun.
Mourinho pernah terlibat dalam pertengkaran di lapangan saat masih di Real Madrid. Pelatih Los Blancos saat itu akhirnya menusuk mata mantan pelatih Barcelona Tito Vilanova saat emosi memuncak selama pertandingan El Clasico yang menegangkan.