Sukses


Arsenal Kalah dari PSG di Emirates Stadium, Mikel Arteta Pede The Gunners Tampil Istimewa di Paris

Pernah meraih kemenangan di Santiago Bernabeu, Arsenal pede bisa bangkit dan menang di markas PSG pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tetap optimistis menjelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG). Meski tertinggal 0-1 dari leg pertama, Arteta menegaskan timnya masih punya peluang besar berbalik menang dan meraih tiket ke final.

Gol cepat Ousmane Dembele pada menit keempat menjadi satu-satunya pembeda di Stadion Emirates. Meski Mikel Merino sempat mencetak gol penyeimbang di babak kedua, gol tersebut dianulir karena offside.

PSG hampir menggandakan keunggulan di menit-menit akhir melalui Goncalo Ramos yang mengenai mistar gawang. Namun, Arteta tetap percaya diri meski pada akhirnya Arsenal harus kalah dalam pertandingan tersebut.

“Ini baru pertama, dan pesan saya tetap sama seperti setelah kami menang 3-0 atas Real Madrid di perempat final. Kami harus pergi ke Paris dan memenangkan pertandingan, dan kami sangat mampu untuk melakukannya,” tegas Arteta.

“Kalau Anda ingin menjuarai Liga Champions, Anda harus melakukan sesuatu yang spesial — dan kami akan melakukan hal itu di Paris untuk sampai ke final. Kami masih punya banyak peluang untuk berada di sana,” tambahnya.

Pelatih asal Spanyol itu juga menyatakan tim akan melakukan beberapa penyesuaian taktik untuk leg kedua, tergantung pada situasi pertandingan. “Kami akan berangkat dengan semangat tinggi, penuh hasrat, dan dengan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya.”

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pertandingan Ditentukan oleh Detail Kecil

 

Dalam laga pertama, PSG tampil lebih agresif pada awal pertandingan dan mengontrol permainan selama 20 menit pertama. Arsenal kemudian tampil lebih baik setelah Arteta melakukan perubahan taktik, meski ia enggan membeberkan detailnya.

Peluang emas tercipta melalui Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard, tetapi kedua pemain itu gagal menaklukkan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.

“Saya melihat dua tim yang sangat bagus, tapi margin-nya sangat kecil. Mereka lebih efisien di depan gawang. Kiper mereka juga sangat menentukan hasil pertandingan," ujar Arteta.

“Kami punya dua peluang satu lawan satu, dan jika itu masuk, ceritanya bisa berbeda. Namun, itulah Liga Champions, detail kecil yang membuat perbedaan," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Menang di Bernabeu, Optimistis di Paris

 

Penampilan impresif Arsenal di perempat final, terutama dalam leg kedua di kandang Real Madrid, menjadi bukti dari potensi klub London utara tersebut.

Mikel Arteta pun menutup pernyataanya dengan penuh keyakinan: "Kami menang di Bernabeu, jadi kenapa tidak di Paris?"

4 dari 4 halaman

PSG Tetap Waspada

 

Pelatih PSG, Luis Enrique, mengingatkan timnya untuk tidak lengah meski unggul agregat. PSG sebelumnya menyingkirkan Manchester City di fase grup, menang atas Liverpool melalui adu penalti di babak 16 besar, dan mengalahkan Aston Villa di perempat final.

“Atmosfer di stadion luar biasa, tapi kami memulai dengan sangat baik dan gol cepat memberi kami kepercayaan diri. Namun, ini baru separuh perjalanan. Tujuan kami adalah menang juga di leg kedua," ujar Enrique.

“Kami tidak boleh lengah karena Arsenal bisa mencetak gol dengan cepat. Mereka kini tidak punya apa-apa untuk kehilangan, jadi akan bermain tanpa beban. Tidak ada yang pasti sampai peluit akhir dibunyikan," lanjutnya.

Sumber: Sky Sports

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer