Sukses


Ruben Amorim Bingung Beri Penjelasan dengan Dua Wajah MU Musim Ini: Gacor di Eropa, Sengsara di Inggris

Pelatih MU, Ruben Amorim, kebingungan menjelaskan kontrasnya peruntungan MU di Liga Inggris dan kompetisi Eropa.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, mengaku sulit memahami perbedaan mencolok antara performa timnya di kompetisi Eropa dan di pentas domestik.

Pernyataan itu ia sampaikan usai kemenangan meyakinkan 3-0 atas Athletic Bilbao pada leg pertama semifinal Liga Europa di Stadion San Mames, Jumat dini hari WIB (2-5-2025).

Dengan hasil tersebut, MU memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Eropa musim ini—satu-satunya tim yang masih menyandang status tersebut.

Ironisnya, di Liga Inggris, Setan Merah justru terseok-seok dan terancam mencatatkan raihan poin terburuk dalam sejarah klub di era Premier League.

"Sulit dijelaskan," ujar Amorim usai laga.

"Kami memang menunjukkan peningkatan dalam beberapa pertandingan terakhir. Tapi, saya tidak hanya melihat hasil. Ada laga yang kami menangi meski bermain buruk, dan ada juga laga yang kami kalah padahal tampil baik. Kadang, Anda hanya butuh sedikit keberuntungan," ucapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tergantung Konteks dan POV

Amorim juga mengakui tantangan besar yang dihadapi MUĀ dalam mengelola performa di dua kompetisi sekaligus, terutama dengan situasi cedera yang terus membayangi skuad.

"Kami bisa saja menjuarai kompetisi ini, tapi di Premier League, kami terus menderita dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, mencoba bertahan sambil menghadapi cedera. Bahkan bagi para pemain, ini situasi yang sulit," lanjut Amorim.

"Saya tahu ini sulit dipahami, tapi terkadang semuanya bergantung pada konteks dan cara pandang," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Menolak Terlena

Kendati unggul tiga gol tandang di San Mames, Amorim menegaskan bahwa tiket final belum sepenuhnya diamankan.

Statistik memang berpihak padaĀ MU: dari 133 tim yang pernah menang tandang dengan selisih tiga gol atau lebih pada leg pertama babak gugur UEFA Cup atau Liga Europa, semuanya lolos ke babak berikutnya.

Namun, Amorim menolak terlena.

"Mereka harus tetap fokus untuk leg kedua," tegasnya.

"Yang paling penting justru 20 menit pertama, bukan sisa pertandingan. Laga itu akan sangat berat. Tidak ada lagi aturan gol tandang, jadi segalanya bisa berubah. Itu pesan saya ke para pemain," lanjut pelatih asal Portugal tersebut.

Sambil menyiapkan diri untuk pertandingan penentu pekan depan di Old Trafford, Amorim juga menekankan pentingnya menjaga fokus jelang laga Premier League akhir pekan kontra Brentford.

Ā 

Sumber: Reuters via The Star

Video Populer

Foto Populer