Sukses


Kabar Tak Enak untuk Fans MU: Meski Juara Liga Europa, Tetap Punya Kans Tak Bisa Tampil di Liga Champions, Lho Kok Bisa Ya

Manchester United terancam tak bisa lolos ke Liga Champions musim depan meski menjadi juara Liga Europa 2024/2025.

Bola.com, Jakarta - Manchester United punya kans tidak dapat berpartisipasi di Liga Champions musim depan meskipun mereka menjadi jawara Liga Europa 2024/2025. Lho kok bisa, aneh enggak sih?

Pertandingan final Liga Europa bakal berlangsung di stadion San Mames, Bilbao, pada pekan depan, yang mempertemukan MU Vs Tottenham Hotspur. Andai sesuai regulasi, tim yang keluar sebagai pemenang akan otomatis mendapatkan tempat di fase grup Liga Champions musim 2025/2026.

Akan tetapi, MU menghadapi masalah terkait dengan peraturan yang ditetapkan UEFA. Masalah ini muncul akibat kepemilikan ganda yang dimiliki Sir Jim Ratcliffe. Ia memegang 29 persen saham Manchester United dan bertanggung jawab atas pengelolaan operasional tim raksasa Inggris ini.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Punya Klub Lain

Pada sisi lain, Sir Jim juga merupakan pemilik klub Ligue 1, Nice. Saat ini, Nice menempati posisi keempat klasemen Ligue 1. Dengan peringkat tersebut, mereka memiliki kesempatan maju ke babak kualifikasi Liga Champions 2025/2026.

UEFA menerapkan regulasi mengenai kepemilikan ganda klub yang berpartisipasi dalam kompetisi yang sama. Aturan ini bertujuan mencegah adanya konflik kepentingan di antara klub-klub yang bersaing.

Di masa lalu, dua klub yang dimiliki oleh pemilik yang sama dilarang untuk bersaing di kompetisi Eropa secara bersamaan. Namun, saat ini, UEFA mulai mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel.

 

3 dari 4 halaman

Ada Penilaian Khusus

UEFA melakukan penilaian terhadap setiap kasus secara individual. Dengan demikian, tidak ada lagi larangan yang bersifat mutlak yang diterapkan untuk semua situasi yang ada. Contoh terkini dari kebijakan ini dapat dilihat pada kasus Manchester City dan Girona. Keduanya diperbolehkan untuk berpartisipasi di Liga Champions musim ini meskipun berada di bawah kepemilikan grup yang sama.

Perbincangan antara Jim Ratcliffe dan UEFA telah dilakukan dengan intens. Ratcliffe mengungkapkan, kemungkinan Manchester United dilarang berkompetisi sangat kecil. Ia menambahkan, UEFA tidak memberikan tekanan yang berlebihan. 

Menurutnya, UEFA hanya meminta adanya pemisahan yang jelas antara personel kunci di kedua klub tersebut. Ratcliffe menegaskan, kepemilikan klub Nice tidak akan mengganggu partisipasi Manchester United di Liga Champions. 

 

4 dari 4 halaman

UEFA Bakal Bertindak

UEFA akan bertindak jika ada konflik yang signifikan yang teridentifikasi. Selama operasional kedua klub tetap terpisah, larangan untuk berkompetisi tidak akan diterapkan.

Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki struktur manajemen yang berbeda antara kedua klub. Selama pemisahan ini terjaga dengan baik, Manchester United tidak perlu khawatir akan kehilangan tempat mereka di Liga Champions. 

Hal ini menjadi perhatian utama bagi semua pihak yang terlibat, terutama bagi penggemar setia klub. Dengan menjaga kepatuhan terhadap permintaan UEFA, diharapkan Manchester United dapat terus bersaing di level tertinggi tanpa hambatan. 

Sumber : SportBible, Mirror

Video Populer

Foto Populer