10 Keunikan dan Fakta Menarik Jelang Final Liga Europa antara Tottenham Vs Manchester United

Final Liga Europa 2024/2025 mempertemukan dua raksasa Inggris yang sama-sama mengalami musim buruk di Premier League, yakni Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Bola.com, Jakarta - Final Liga Europa 2024/2025 mempertemukan dua raksasa Inggris yang sama-sama mengalami musim buruk di Premier League, yakni Tottenham Hotspur dan Manchester United. Laga ini akan digelar di Stadion San Mames, Bilbao, pada Kamis, 22 Mei 2025 dini hari WIB.

Menjalani musim terburuk di era Premier League, hanya menempati posisi ke-16 dengan 39 poin dari 37 pertandingan dan mencatat 18 kekalahan—jumlah kekalahan terbanyak sejak era Sir Alex Ferguson.

Tidak jauh berbeda, Spurs berada di posisi ke-17 dengan 38 poin dan mencatat rekor klub dengan 20 kekalahan musim ini.

Final Liga Europa 2024/2025 antara Tottenham dan Manchester United diprediksi berlangsung ketat dan penuh tensi. Tottenham sedikit diunggulkan berkat rekor pertemuan musim ini dan kondisi skuad MU yang pincang.

Namun, pengalaman Ruben Amorim di laga besar dan catatan tak terkalahkan MU di Liga Europa musim ini membuat peluang tetap terbuka lebar bagi kedua tim.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Deretan Fakta Menarik

  • Tottenham Hotspur dan Manchester United telah saling bertemu sebanyak tiga kali musim ini, dengan Tottenham keluar sebagai pemenang di ketiga pertandingan tersebut. Dalam tiga laga itu, Tottenham mencetak total delapan gol dan hanya kebobolan tiga gol, yang semuanya terjadi pada pertemuan di Piala EFL pada bulan Desember.
  • Tottenham tampil buruk di kompetisi domestik musim ini dan hanya memenangkan satu dari sebelas pertandingan liga terakhir mereka. Namun, mereka tampil luar biasa di Eropa, dengan hanya dua kali kalah dari 14 pertandingan di Liga Europa dan berhasil memenangkan tiga pertandingan terakhir secara beruntun.
  • Manchester United juga mengalami performa yang sama buruknya dengan Tottenham di Premier League musim ini, tetapi mereka berhasil melaju ke final Liga Europa tanpa mengalami kekalahan satu pun.
  • Manchester United menjadi tim dengan jumlah gol terbanyak di Liga Europa musim ini, dengan total 35 gol hingga saat ini. Hanya dua tim dalam sejarah kompetisi ini yang mencetak gol lebih banyak, dan kemenangan mereka 5-4 atas Lyon baru-baru ini merupakan pertandingan dengan skor tertinggi dalam sejarah Liga Europa.
  • Tottenham belum pernah memenangkan trofi sejak kemenangan mereka di Piala EFL pada tahun 2008, meskipun telah mencapai empat final, termasuk final Liga Champions 2019, sejak saat itu. Menariknya, mereka gagal mencetak gol di keempat final tersebut, sehingga pemain terakhir Spurs yang mencetak gol di final adalah Jonathan Woodgate, yang mencetak gol kemenangan pada tahun 2008.

 

3 dari 3 halaman

Fakta-Fakta Lainnya

  • Tottenham sedang mempersiapkan diri untuk final Eropa terakhir mereka ketika final all-Inggris terakhir kali terjadi di kompetisi ini pada tahun 2019, dengan hasil kemenangan Chelsea 4-1 atas Arsenal.
  • Manchester United memenangkan kompetisi ini di bawah pelatih sesama negaranya, JosĂ© Mourinho, pada tahun 2017, tetapi lebih banyak yang mengingat kekalahan mereka di final 2021 dari Villarreal. Bruno Fernandes menjadi kapten tim di Gdansk, sementara Luke Shaw dan Victor Lindelöf memulai pertandingan sebagai starter, dan Harry Maguire serta Amad Diallo menyaksikan dari bangku cadangan.
  • Penantian panjang Tottenham, yang kali terakhir juara di kompetisi ini adalah pada 1984. Di kompetisi domestik, Tottenham kali terakhir meraih juara pada 2008 (Piala Liga).
  • Manchester United punya memori bagus di Stadion San Mames. Pada semifinal, Manchester United mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor telak 3-0.
  • Manchester United menjadi tim ketujuh yang lolos ke final kompetisi Eropa tanpa terkalahkan sepanjang musim, menyamai rekor klub-klub besar seperti Chelsea dan Inter Milan.

Video Populer

Foto Populer