Sukses


Prediksi Tottenham Hotspur Vs MU di Final Liga Europa: Demi Trofi dan Liga Champions

Pertandingan final Liga Europa antara Tottenham Hotspur versus Manchester United akan menjadi sorotan utama.

Bola.com, Jakarta - Pertandingan final Liga Europa antara Tottenham Hotspur versus Manchester United akan menjadi sorotan utama pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Laga penentuan juara tersebut dijadwalkan berlangsung di Estadio San Mames, pukul 02.00 WIB.

Kedua tim sama-sama berambisi untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan. Bagi Tottenham Hotspur, ini adalah kesempatan emas untuk mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun.

Terakhir kali The Lilywhites mengangkat trofi juara adalah pada musim 2007/2008, yakni di ajang Piala Liga Inggris. Adapun di Piala UEFA/Liga Europa, Spurs kali terakhir menjadi kampiun adalah pada 1983/1984, atau 41 tahun silam.

Sementara itu, Manchester United bertekad menebus kekecewaan setelah kalah di final Liga Europa tahun 2021. Dalam final yang berlangsung di PGE Arena, Gdansk, 27 Mei 2021, MU menelan kekalahan 10-11 dari Villarreal setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Selain itu, Manchester United juga butuh trofi juara Liga Europa untuk menyelamatkan musim 2024/2025 yang mengecewakan.

Tak hanya gagal juara di Carabao Cup dan Piala FA, MU saat ini terdampar di peringkat ke-16 klasemen sementara Premier League dengan nilai 39.

Partai puncak Liga Europa 2024/2025 diprediksi akan berlangsung dengan tensi tinggi dan penuh drama. Kedua tim akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya demi meraih kemenangan dan mengamankan tiket bergengsi ke Liga Champions musim depan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Incar Trofi Pertama Sejak 2008

Tottenham Hotspur memiliki peluang besar untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan sebuah trofi. Terakhir kali mereka meraih gelar adalah pada 2008, yakni di Piala Liga Inggris.

Oleh karena itu, kemenangan di final Liga Europa akan menjadi momen yang sangat bersejarah bagi klub dan para penggemarnya.

Spurs, di bawah asuhan Ange Postecoglou, bertekad untuk menutup musim yang penuh tantangan ini dengan manis. Mereka berhasil menjaga asa hingga mencapai partai puncak dan kini hanya selangkah lagi untuk meraih gelar Eropa pertama sejak 41 tahun silam.

Catatan pertemuan musim ini jelas mengunggulkan Tottenham. Mereka berhasil menyapu bersih tiga kemenangan kontra Manchester United pada musim ini.

The Lilywhites juga mencetak delapan gol dan hanya kebobolan tiga gol. Torehan itu memperlihatkan MU memiliki strategi dan kemampuan untuk mengatasi perlawanan sang rival.

3 dari 4 halaman

Berambisi Tebus Kegagalan Final 2021

Manchester United datang ke final Liga Europa dengan membawa misi penebusan. Kekalahan menyakitkan di final 2021 melawan Villarreal masih membekas di benak para pemain dan penggemar.

Mereka bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan meraih kemenangan kali ini. Perjalanan Manchester United di Liga Europa musim ini penuh dengan warna-warni.

Dari kemenangan telak hingga kebangkitan dramatis, mereka telah menunjukkan semangat juang yang tinggi. Kemenangan atas Athletic Bilbao di semifinal menjadi bukti Tim Setan Merah tidak boleh diremehkan.

Bagi pelatih Ruben Amorim, final ini adalah kesempatan untuk membuktikan kualitasnya dan membawa Manchester United kembali ke puncak kejayaan. Kemenangan akan menjadi sangat berarti dalam penilaian proyek jangka panjangnya di Old Trafford.

4 dari 4 halaman

Prakiraan Susunan Pemain:

Tottenham Hotspur (4-3-3): 1-Gulielmo Vicario; 23-Pedro Porro, 17-Cristian Romero, 37-Micky van de Ven, 13-Destiny Udogie; 8-Yves Bissouma, 30-Rodrigo Bentancurm, 29-Pepe Sarr; 22-Brennan Johnson, 19-Dominic Solanke, 7-Son Heung-min

Pelatih: Ange Postecoglou

Manchester United (3-4-2-1): 24-Andre Onana; 2-Victor Lindelof, 5-Harry Maguire, 15-Lenny Yoro; 3-Noussair Mazraoui, 25-Manuel Ugarte, 18-Casemiro, 13-Patrick Dorgu; 16-Amad Diallo, 8-Bruno Fernandes; 9-Rasmus Hojlund.

Pelatih: Ruben Amorim

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer