Nasib Tragis Stadion Piala Dunia 2014 di Brasil yang Habiskan Rp4,17 Triliun: Kini Terbengkalai, Sampai Dipakai Buat Gelar Acara Nikahan

Kini, stadion tersebut sebagian besar tidak digunakan, terkadang menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan lokal yang melibatkan tim dari Manaus. Penontonnya kurang dari 1.000 orang, jauh di bawah kapasitas stadion.

Sejak Piala Dunia dan Olimpiade, stadion tersebut juga telah menjadi tempat penyelenggaraan beberapa acara keagamaan, dan konser Guns N' Roses pada 2022.

Namun, berdasar laporan pada 2016 dari media Spanyol El Pais mengklaim stadion tersebut tidak hanya dibuka untuk konser. Sekretaris Sekretariat Negara untuk Pemuda, Olahraga, dan Hiburan mengeluarkan dekrit yang mengizinkan untuk menyelenggarakan acara ulang tahun dan pernikahan di stadion tersebut.

Laporan tersebut selanjutnya menyatakan biaya pemeliharaan stadion tersebut sekitar £850.500 (Rp18,7 miliar) per tahun, tetapi gagal menghasilkan sepertiga dari biaya ini dalam dua tahun pertama keberadaannya.

Tidak mengherankan foto-foto terkini menunjukkan kondisi stadion tersebut sangat buruk jika dibandingkan dengan Piala Dunia 2014, yang dijuarai oleh Jerman.

Sebagian besar atap stadion kini telah dilepas, yang berarti tempat duduk di seluruh stadion hampir kehilangan semua warnanya karena terik matahari di Manaus.

Untuk mengatasi masalah pemeliharaan stadion, media Brasil Correio do Estado baru-baru ini mengklaim bahwa sesaat sebelum pertandingan amal, diumumkan bahwa Arena de Amazonia akan secara resmi dijual ke sektor swasta.

Sumber: Sportbible