Sukses


Tetap Berkomitmen di AS Roma, Claudio Ranieri Emoh Latih Timnas Italia

Claudio Ranieri berterima kasih kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang menawarkan jabatan pelatih Timnas Italia kepada dirinya.

Bola.com, Roma - Claudio Ranieri berterima kasih kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang menawarkan jabatan pelatih Timnas Italia kepada dirinya. Namun, Ranieri masih berkomitmen di AS Roma dan belum berminat menangani Gli Azzurri.

Saat ini, kursi pelatih Timnas Italia tengah lowong. Luciano Spalletti memutuskan mundur dari jabatan pelatih Gli Azzurri, menyusul serangkaian hasil yang kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhir.

Puncaknya terjadi setelah Italia menyerah dengan skor 0-3 dari Norwegia pada laga Grup I kualifikasi Piala Dunia 2026 di Ullevaal Stadion, Oslo, Sabtu (7/6/2025) dini hari WIB. Hasil itu membuat kans Gli Azzurri lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan cukup berat.

Luciano Spalletti resmi mundur dari posisi Timnas Italia setelah meraih kemenangan 2-0 atas Moldova pada pertandingan lanjutan Grup I kualifikasi Piala Dunia 2026 di MAPEI Stadium - Citta del Tricolore, Selasa (10/6/2025) dini hari WIB.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Incar Claudio Ranieri

Sejumlah pelatih diincar FIGC untuk menjadi pengganti Luciano Spalletti. Satu di antara yang dianggap ideal menangani Gli Azzurri adalah Claudio Ranieri.

Ranieri, kini berusia 73 tahun, baru saja mundur sebagai pelatih kepala AS Roma, setelah menjabat sebagai pelatih interim sejak November hingga akhir musim 2024/2025.

I Giallorossi telah mengonfirmasi pada Sabtu (7/6/2025), Claudio Ranieri kini akan bertugas sebagai manajer dan penasihat untuk grup kepemilikan klub.

 

3 dari 3 halaman

Enggan Latih Timnas Italia

Namun ternyata, rencana FIGC memakai jasa Claudio Ranieri untuk menangani Timnas Italia bertepuk sebelah tangan. Ranieri lebih memilih untuk bertahan di AS Roma sebagai manajer dan penasihat.

"Saya berterima kasih kepada Presiden FIGC, Gravina, atas kesempatan ini; ini adalah kehormatan yang luar biasa. Namun, saya telah merenungkan dan memutuskan untuk tetap berkomitmen penuh terhadap peran baru saya di Roma," kata Ranieri.

"Keluarga Friedkins (pemilik AS Roma) memberi saya dukungan penuh, mendukung saya apa pun keputusan yang saya buat terkait tim nasional; keputusan ini adalah keputusan saya," lanjutnya.

Sumber: Football Italia

Video Populer

Foto Populer