Sukses


Sebelum Hajar Al Ain, Juventus Kena Gocek Presiden Donald Trump, Komentarnya Bikin Pemain Kikuk dan Terdiam

Donald Trump tuai kecaman usai sampaikan komentar canggung kepada skuad Juventus di Gedung Putih.

Bola.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menuai kritik tajam setelah melontarkan komentar yang dianggap tidak pantas kepada para pemain Juventus dalam kunjungan resmi mereka ke Gedung Putih, jelang laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025.

Juventus menghadapi Al Ain di Audi Field, Washington DC, pada pertandingan putaran pertama Grup G Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (19-6-2025).

Sebelum laga digelar, sejumlah pemain Juventus mendapat kesempatan untuk bertemu Presiden Trump di Oval Office, Gedung Putih.

Dua pemain asal Amerika Serikat, Timothy Weah dan Weston McKennie, termasuk rombongan yang hadir dalam kunjungan tersebut.

Namun, momen yang seharusnya bersifat formal itu mendadak berubah menjadi kikuk akibat pernyataan Presiden yang tak terduga.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pertanyaan Bikin Canggung

Donald Trump, yang selama masa kepemimpinannya kerap melontarkan pandangan kontroversial mengenai atlet transgender dalam olahraga, tampaknya berharap mendapat dukungan dari para pemain Juventus.

Ia sebelumnya telah menandatangani perintah eksekutif yang melarang atlet transgender bertanding di kategori olahraga wanita, sebuah kebijakan yang terus menuai pro dan kontra.

Dalam pertemuan itu, Trump tiba-tiba menanyakan hal sensitif kepada para pemain Juventus.

"Menurut kalian, bisakah seorang wanita masuk ke tim kalian, fellas?" ucap Trump sambil menatap para pemain.

Pertanyaan tersebut langsung disambut dengan keheningan canggung. Para pemain hanya tersenyum kaku, tampak kebingungan dengan pertanyaan Presiden.

3 dari 4 halaman

Manajer Juventus Juga Kena

Tak berhenti di situ, Trump kemudian mengarahkan komentarnya kepada manajer umum Juventus, Damien Comolli.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Comolli berusaha meredam suasana dengan menjawab diplomatis, "Kami punya tim wanita yang sangat bagus."

Namun, Trump kembali menggandakan pernyataannya:

"Tapi, mereka seharusnya bermain dengan sesama wanita. Dia (Comolli) sangat diplomatis," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Kecaman dari Media Sosial

Pernyataan Trump itu langsung memicu gelombang kritik di media sosial. Banyak warganet menilai momen tersebut sangat tidak pantas dan membuat malu.

Seorang pengguna X menulis, "Momen yang benar-benar buruk dan canggung."

Yang lain menyebut, "Dia memang mengerikan, tapi para pemain dan staf Juventus berhasil menanganinya dengan tenang."

Ada pula yang berkomentar sinis, "Ironis saat sebuah tim sepak bola bisa lebih diplomatis daripada Presiden Amerika Serikat."

Komentar kontroversial ini muncul hanya beberapa bulan setelah tim wanita Juventus mengukuhkan dominasi mereka dengan menjuarai Serie A Femminile untuk kelima kalinya berturut-turut, menjadikan mereka satu di antara tim wanita terbaik di dunia saat ini.

Lalu, pertemuan "canggung" itu juga tak berimbas ke performa tim. Juventus tampil menggila dengan menghajar Al Ain lima gol tanpa balas lewat Randal Kolo Muani (dua gol), Francisco Conceicao (dua gol), dan sebiji gol dari Kenan Yildiz.

 

Sumber: Sportbible

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer