Sukses


Juventus dan 4 Klub Raksasa yang Pernah Terdegradasi karena Alasan Non-Sepak Bola: Skandal hingga Masalah Finansial

Dalam sejarah sepak bola, ada beberapa klub besar yang harus terdegradasi dari liga utama karena persoalan di luar lapangan hijau. Juventus adalah salah satunya.

Bola.com, Jakarta - Degradasi dalam dunia sepak bola biasanya terjadi karena performa buruk di lapangan hijau. Namun, sejarah mencatatkan beberapa raksasa Eropa justru turun kasta karena alasan yang sama sekali tidak berkaitan dengan performa di lapangan.

Terbaru ada Lyon, klub yang tercatat tujuh kali menjuarai Ligue 1 Prancis, secara mengejutkan harus terdegradasi ke Ligue 2 karena masalah finansial.

Satu yang paling terkenal adalah Juventus. Klub raksasa Italia itu pernah terganjal skandal Calciopoli pada 2006. Juventus, yang merupakan klub tersukses di Serie A, terbukti terlibat dalam pengaturan wasit demi mendapatkan keuntungan dalam pertandingan.

Melalui manipulasi penunjukkan wasit, Juventus dan beberapa klub lain memastikan bahwa pertandingan mereka dipimpin oleh wasit yang 'bersahabat'.

Selain Lyon dan Juventus, ada empat klub lain yang juga pernah mengalami degradasi karena disebabkan faktor non-sepak bola. Berikut ulasannya:

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Marseille (Prancis)

Sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Prancis dan Eropa. Marseille mengalami kehancuran reputasi pada awal 1990-an.

Pada musim 19902/1993, saat sedang memburu gelar Eropa, mereka kedapatan menyuap pemain Valenciennes agar tampil buruk dalam sebuah laga Ligue 1, hanya enam hari sebelum final Liga Champions melawan AC Milan.

Tujuannya adalah agar para pemain Marseille bisa menghemat tenaga untuk laga besar tersebut.

Skandal ini terbongkar setelah salah satu pemain Valenciennes, Jacques Glassman, melaporkannya ke otoritas sepak bola. Akibatnya, gelar juara liga yang dimiliki Marseille dicabut dan secara paksa diturunkan ke divisi dua.

3 dari 5 halaman

Bordeaux (Prancis)

Bordeaux, klub bersejarah lainnya dari Prancis, menghadapi kemunduran drastis bukan karena performa buruk, melainkan karena beban finansial berat.

Setelah terdegradasi dari Ligue 1 pada musim 2021/2022, mereka berjuang di Ligue 2. Namun, pada musim berikutnya, meski tampil relatif stabil di papan tengah, klub tidak mampu memenuhi kewajiban finansialnya.

Akibat kegagalan membayar utang besar, Bordeaux dijatuhi sanksi turun hingga ke divisi keempat dalam sistem Liga Prancis — suatu penurunan drastis bagi klub sekelas mereka.

4 dari 5 halaman

Steaua Bucharest (Rumania)

Kasus Steaua Bucharest cukup unik. Klub ini awalnya adalah bagian dari militer Rumania (CSA Steaua). Namun, setelah privatisasi dan perubahan struktur, pada 2014 terjadi perselisihan hukum terkait hak atas nama dan warisan klub.

Akibat konflik dengan pihak militer, klub yang aktif saat itu harus menyerahkan nama “Steaua” dan berganti menjadi FCSB. Sementara itu, klub militer membangun tim baru dengan nama asli dan memulai lagi dari divisi empat.

Perseteruan ini membuat identitas sejarah klub jadi kabur, meskipun keduanya sama-sama mengklaim warisan kejayaan masa lalu.

5 dari 5 halaman

Rangers (Skotlandia)

Salah satu tragedi finansial paling mencolok dalam sejarah sepak bola menimpa Rangers FC. Klub legendaris Skotlandia ini mengalami krisis keuangan hebat setelah gagal membayar pajak kepada otoritas Inggris (HMRC).

Permohonan penyelamatan finansial mereka ditolak, dan pada 2012, Rangers dinyatakan bangkrut serta masuk likuidasi.

Klub kemudian dijual dan membentuk entitas baru. Namun, asosiasi sepak bola Skotlandia tidak mengizinkan mereka mempertahankan status di liga utama.

Akibatnya, Rangers harus memulai lagi dari divisi keempat — yang secara teknis adalah "triple relegation" — sebelum akhirnya kembali ke papan atas beberapa tahun kemudian.

Sumber: Planet Football

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer