Sukses


Puji Kematangan Inter usai Melibas Torino, Chivu: Bukan Hanya soal Kaki, tapi Juga Mentalitas!

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, memuji kematangan skuadnya usai melibas Torino.

Bola.com, Jakarta - Cristian Chivu mengawali kiprahnya di Serie A sebagai pelatih Inter Milan dengan manis. Nerazzurri menghancurkan Torino 5-0 di San Siro, Selasa (26-8-2025) dini hari WIB, dalam laga perdana liga musim ini.

Gol-gol Marcus Thuram (2), Alessandro Bastoni, Lautaro Martinez, dan Ange-Yoan Bonny memastikan kemenangan telak tuan rumah. Catatan ini bahkan menjadi start terbaik Inter sejak 1961, ketika mereka membungkam Atalanta 6-0.

Bagi Chivu, kemenangan tersebut lebih dari sekadar tiga poin. Ia menilai timnya menunjukkan kematangan setelah melewati musim panas yang rumit.

"Kami bekerja keras dan para pemain memberikan respons luar biasa. Mereka berusaha meninggalkan masa lalu, dan hari ini menunjukkan kematangan yang besar," kata Chivu kepada Sky Sport Italia.

"Sejak hari pertama latihan, para pemain sudah mengerti apa yang harus dilakukan dan menundukkan kepala untuk bekerja. Itu sebabnya kondisi mereka terlihat bagus hari ini. Tidak bisa dianggap remeh, mengingat kami melalui musim panas yang cukup sulit dengan persiapan terbatas," tambahnya.

Eks bek asal Rumania itu menekankan bahwa faktor mental sama pentingnya dengan fisik.

"Bukan hanya soal kaki, tetapi juga mentalitas. Mentalitas memberi sedikit tambahan, dan kami terus bekerja keras pada aspek itu," ujarnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Spesial bagi Chivu

Laga ini juga menjadi pengalaman perdana Chivu memimpin Inter Milan di San Siro sebagai pelatih.

"Kembali ke stadion ini sebagai pelatih klub yang dulu saya bantu menulis sejarah, rasanya spesial. Tapi, saya harus fokus ke masa kini karena ini tanggung jawab besar," tegasnya.

Strategi pressing tinggi Inter terbukti efektif dengan memaksa dua kesalahan fatal dari lini belakang Torino. Namun, Chivu mengakui metode itu punya risiko mengingat barisan bek Inter tidak termasuk yang paling cepat.

"Anda butuh sikap yang tepat dari seluruh tim saat melakukan pressing. Kami sedang mengasah timing dan membaca situasi. Jelas tidak mudah, tapi saya tidak takut pada apa pun," katanya.

3 dari 4 halaman

Bungkam soal Lookman

Dalam laga kontra Torino, hanya ada satu rekrutan anyar di starting XI, yakni gelandang Petar Sucic. Sementara itu, Ange-Yoan Bonny mencetak gol debut hanya beberapa menit setelah masuk dari bangku cadangan. Andy Diouf dan Luis Henrique juga diberi kesempatan tampil di babak kedua.

Meski demikian, Chivu enggan banyak berbicara soal tambahan amunisi di sisa bursa transfer.

"Saya lebih suka membahas pertandingan ini, tapi jendela transfer masih terbuka beberapa hari lagi. Akan ada waktu untuk membicarakan itu," ujarnya.

Ketika ditanya soal kabar ketertarikan Inter pada Ademola Lookman dari Atalanta serta kemungkinan perubahan taktik akibat gagalnya transfer tersebut, Chivu memilih menutup rapat.

"Lookman bukan bagian dari skuad kami, jadi saya tidak akan bicara tentang pemain yang tidak ada di sini," tegasnya.

 

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan Terkini

Video Populer

Foto Populer