Sukses


Kalah Telak, Torino Akui Menderita Baru Awal Musim Sudah Kena Mental Inter

Pelatih Torino, Marco Baroni, akui kekalahan telak dari Inter sangat menyakitkan.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Torino, Marco Baroni, tidak menutupi rasa kecewanya usai timnya dibantai Inter Milan -05 di San Siro, Selasa (26-8-2025) dini hari WIB.

Ia menyebut hasil tersebut sebagai kekalahan yang menyakitkan sekaligus peringatan keras bagi Il Toro untuk segera berbenah.

Dalam laga itu, Inter tampil sangat dominan dan menunjukkan kekuatan mereka di awal perburuan Scudetto. Marcus Thuram mencetak dua gol, sementara Alessandro Bastoni, Lautaro Martinez, dan Ange-Yoan Bonny turut menyumbang skor.

Andai bukan karena beberapa penyelamatan penting Franco Israel di bawah mistar, Torino bisa saja kalah dengan selisih lebih besar.

Baroni tak menampik bahwa timnya bermain jauh di bawah ekspektasi.

"Ini hasil yang menyakitkan, tapi harus memberi kami tekad dan kegigihan yang tadi malam justru hilang," kata Baroni kepada DAZN Italia.

"Tim sebenarnya tidak memulai dengan buruk, tapi kami kurang bermain dengan intensitas. Torino tidak bisa hanya melakukan dua pelanggaran di babak pertama, seharusnya kami menekan Inter lebih keras. Itu yang jelas harus kami perbaiki," jelasnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Serangan dari Belakang

Kesalahan paling fatal, menurut Baroni, adalah kecerobohan timnya dalam membangun serangan dari belakang. Dua gol Inter tercipta dengan pola yang sama, akibat pressing tinggi yang gagal diantisipasi lini pertahanan Torino.

"Semua gol lahir dari kesalahan kami sendiri. Kami harus segera memperbaikinya, dan cepat karena jadwal di awal musim ini tidak bersahabat," ucap Baroni.

Ia menambahkan, kekalahan besar ini justru harus jadi titik balik.

"Hasil ini harus mendorong kami untuk menemukan kembali kebersamaan dan soliditas yang sedang kami cari," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Tak Sesali Keputusan

Kendati formasi 4-3-3 yang ia terapkan terlihat riskan saat menghadapi skema 3-5-2 milik Inter, Baroni menolak menyesali keputusannya.

"Saya akan tetap membuat keputusan yang sama. Masalah utamanya justru ada di situasi bola mati dan momen-momen kelengahan individu. Anda tidak bisa memberi ruang seperti itu kepada tim sekelas Inter," jelasnya.

Tugas Baroni jelas tidak mudah. Setelah kekalahan telak ini, Torino sudah ditunggu serangkaian laga berat kontra Fiorentina, Roma, Atalanta, Parma, Lazio, dan Napoli dalam beberapa pekan ke depan.

 

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan Terkini

Video Populer

Foto Populer