Sukses


6 Tim Nasional Sepak Bola Terburuk di Dunia, Timnas Indonesia Masuk Daftar Enggak Ya?

FIFA, selaku otorita sepak bola dunia, kini mempunyai 210 anggota yang tersebar di bawah kolong langit.

Bola.com, Jakarta - FIFA, selaku otorita sepak bola dunia, kini mempunyai 210 anggota yang tersebar di bawah kolong langit.

Dari jumlah tersebut, tak semua digdaya seperti Brasil, Jerman, Prancis, Spanyol, Argentina, Italia, dan juga Inggris.

Dibilang hebat, karena negara-negara tersebut pernah memenangkan Piala Dunia, bahkan di antaranya lebih dari sekali.

Sederet nama seperti Pele, Maradona, Franz Beckenbauer, hingga Zinedine Zidane, Andrea Pirlo, Lionel Messi, dan Kylian Mbappé telah menghiasi sekaligus mewarnai pertandingan sepak bola lintas generasi.

Dan Piala Dunia 2026 yang rencananya akan dilangsungkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan kembali menjadi panggung terakbar bagi semua pesepakbola untuk beraksi menuai sensasi.

Jika ada timnas terhebat, maka ada pula timnas terburuk di setiap benua, menurut peringkat FIFA.

FIFA memeringkat 210 tim nasional menggunakan sistem poin, yang diakumulasikan melalui kesuksesan di kualifikasi benua, turnamen-turnamen besar, dan bahkan pertandingan persahabatan.

Ke-210 negara tersebut terbagi dalam enam konfederasi berbeda yang diuraikan di bawah ini:

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tim Terburuk

  • UEFA - San Marino

San Marino berada di peringkat ke-210 dalam peringkat FIFA. Bayangkan, mereka hanya menang dua kali sejak pertandingan internasional pertama mereka pada tahun 1986, dengan keduanya menang 1-0 atas Liechtenstein - yang pertama pada April 2004, dan yang kedua terjadi 20 tahun kemudian ketika mereka mengalahkan mereka pada September 2024.

  • CONCACAF - Anguilla

Anguilla, yang saat ini berada di peringkat 209, hanya satu peringkat di atas San Marino. Negara Karibia ini belum pernah lolos ke Piala Dunia FIFA atau Piala Emas CONCACAF.

Di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2010 di wilayah CONCACAF, Anguilla berhadapan dengan El Salvador dalam pertandingan dua leg. Kalah 0-12 di leg pertama di San Salvador. Leg kedua keok 0-4.

  • AFC - Guam

Negara ini pernah mencapai peringkat 146 FIFA pada tahun 2015, setelah meraih kemenangan impresif melawan Turkmenistan dan India.

Jason Cunliffe adalah legenda bagi negara Asia tersebut, pencetak gol terbanyak dalam sejarah mereka dan juga pemain dengan penampilan terbanyak.

Cunliffe telah mencatatkan 66 penampilan untuk Guam, 24 penampilan lebih banyak daripada pemain dengan penampilan terbanyak berikutnya, Ian Mariano.

Pemain berusia 40 tahun ini sekarang bermain sebagai gelandang serang dan telah bermain untuk negara tersebut sejak tahun 2006.

 

3 dari 3 halaman

Berikutnya

  • CAF - Seychelles

Seychelles kini resmi menjadi tim internasional dengan peringkat terburuk di Konfederasi Sepak Bola Afrika, setelah mengalahkan Somalia.

Seychelles kini berada di peringkat ke-203, jauh dari peringkat ke-129 yang mereka raih pada Oktober 2006.

Di bawah asuhan Ralph Jean-Louis, pertandingan terakhir 'The Pirates' terjadi di babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026, kalah dari Gabon 3-0 pada 20 Maret 2025, sebelum dihancurkan Burundi 5-0 beberapa hari kemudian.

  • OFC - Tonga

Pada 9 April 2009, mereka menderita kekalahan 0-22 dari Australia, yang saat itu merupakan rekor kemenangan internasional.

Pada Juli 2023, Tonga tidak lagi diperingkat oleh FIFA, karena mereka tidak memainkan pertandingan internasional selama empat tahun.

Mereka akhirnya bermain lagi pada 18 November 2023, kalah 0-7 dari Kaledonia Baru dan baru-baru ini mengalahkan Samoa Amerika 6-2 di Pacific Games. Sekarang, mereka berada di peringkat 198 dunia.

  • CONMEBOL - Bolivia

Bolivia berada di peringkat ke-78 dunia, menurut peringkat FIFA. Babak kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan terkenal sulit dengan hanya 10 tim yang bersaing untuk memperebutkan enam tiket otomatis.

Meskipun demikian, La Verde telah lolos ke Piala Dunia sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1930, 1950, dan 1994.

Bolivia memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 mereka dengan buruk, kalah lima kali dari enam pertandingan pertama. Mereka sudah tertinggal empat poin dari Brasil, yang menempati posisi terakhir. Pada tanggal 9 September 2023, Bolivia kalah 5-1 dari Selecao, berkat gol dari Rodrygo, Raphinha dan Neymar.

Sumber: Givemesport

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer