Harga Tiket Piala Dunia 2026 Bikin Fans Murka, FIFA Dituduh Lakukan Pengkhianatan Besar

Perbandingan dengan janji awal FIFA memperburuk reaksi publik. Sebelumnya, FIFA mengklaim tiket fase grup dapat dihargai serendah 60 dolar AS atau sekitar Rp955 ribu. Bahkan ketika Amerika Serikat mengajukan diri sebagai tuan rumah tujuh tahun lalu, mereka menargetkan ratusan ribu kursi dijual dengan harga 21 dolar AS atau Rp335 ribu untuk fase grup.

Namun data terbaru menunjukkan realita yang sangat jauh dari komitmen tersebut. Federasi Sepak Bola Inggris bahkan menyebut bahwa seorang fan yang ingin mengikuti seluruh laga Inggris hingga final harus merogoh kocek lebih dari 7.000 dolar AS atau sekitar Rp111 juta.

FIFA menjelaskan bahwa harga yang tertera di situs resminya masih bisa berubah karena penerapan sistem dynamic pricing untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia. Kebijakan tersebut membuat harga dapat naik seiring tingginya permintaan dan situasi penjualan.

Dalam daftar versi Jerman, hanya tiga kategori tiket tersedia. Harga termurah untuk fase grup mencapai 180 dolar AS (Rp2,86 juta), sementara tiket semifinal di banderol mulai dari 920 dolar AS (Rp14,6 juta) hingga 1.125 dolar AS (Rp17,8 juta). Kondisi ini mendorong FSE menyerukan agar FIFA menghentikan sementara penjualan tiket nasional hingga ditemukan solusi yang lebih adil.

Tahap ketiga penjualan tiket Piala Dunia 2026 sudah dibuka sejak Kamis. Kali ini menggunakan sistem Random Selection Draw yang memberi kesempatan pada suporter untuk mengajukan permohonan tiket pertandingan tertentu.

Setelah pengundian grup pekan lalu, suporter kini mengetahui jadwal dan lokasi pertandingan tim besar seperti Argentina dan Lionel Messi. Namun meski bisa memilih pertandingan spesifik, tidak ada jaminan bahwa para suporter akan mendapatkan tiket tersebut.

FIFA membuka pendaftaran undian dari 11 Desember pukul 23.00 WIB hingga 13 Januari 2026. Waktu pendaftaran tidak memengaruhi peluang lolos undian. Setiap rumah tangga dapat mengajukan maksimal empat tiket untuk satu laga dan maksimal 40 tiket selama turnamen berlangsung.

Para pemohon wajib memiliki FIFA ID. Notifikasi bagi pemohon yang berhasil akan dikirimkan pada Februari 2026 dan pembayaran dilakukan secara otomatis melalui metode yang disimpan pada akun FIFA.

Jika dibandingkan dengan edisi sebelumnya, lonjakan harga terasa signifikan. Pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, harga tiket berada pada kisaran 25–475 dolar AS atau sekitar Rp398 ribu hingga Rp7,5 juta. Pada edisi Qatar 2022, harga berkisar 70–1.600 dolar AS atau sekitar Rp1,1 juta hingga Rp25,4 juta.

Kini, untuk Piala Dunia 2026, harga tiket final di MetLife Stadium pada 19 Juli bahkan sudah menyentuh lebih dari 11.000 dolar AS atau Rp174,7 juta di situs penjualan sekunder.

FIFA juga mengoperasikan platform penjualan ulang tiket resmi dengan tarif biaya 15 persen dari total harga. Nantinya, tiket yang masih tersisa akan dirilis kembali melalui sistem first come, first served, meski FIFA belum mengumumkan jadwal resminya.

Sumber: RTL