Jelang AC Milan Vs Sassuolo: Christian Pulisic Sedang Moncer, Mampukah Jay Idzes Menghentikannya?

Bukan tugas mudah tentunya, sebab Bang Jay harus menghentikan deretan pemain-pemain ofensif Milan, seperti Christopher Nkunku, Christian Pulisic, dan gelandang veteran Luka Modric.

Beruntung bagi Jay dan barisan pertahanan Sassuolo, penyerang berbahaya Rafael Leao kemungkinan absen karena cedera.

Di antara nama-nama itu, Christian Pulisic tampaknya akan menjadi momok yang menghantui barisan pertahanan Sassuolo, membuat duet Jay Idzes dan Tarik Muharemovic harus bekerja keras.

Ya, Pulisic makin moncer di bawah polesan pelatih Massimiliano Allegri.

Pulisic kini menunjukkan ketajaman sebagai mesin pencetak gol. Pemain asal Amerika Serikat itu rata-rata mencetak satu gol di setiap 64 menit permainan. Ia hanya kalah dari Harry Kane, bomber Bayern Munchen yang rata-rata mencetak gol setiap 59 menit.

Dengan dua golnya melawan Torino akhir pekan lalu, Pulisic kini mencetak rekor kariernya untuk gol dalam satu tahun kalender di lima liga besar Eropa. Pemain berusia 27 tahun itu mencetak 13 gol pada 2025, melampaui koleksi 11 golnya tahun 2024.

"Dia akan menjadi ancaman konstan bagi Sassuolo menjelang pertandingan hari Minggu," tulis Sassuolo News.

Analis Serie A dari La Gazzetta dello Sport, Marco Guidi, melihat performa luar biasa Christian Pulisic.

Meski baru-baru ini mengalami kesulitan terkait masalah fisik, pemain Timnas Amerika Serikat itu telah melesakkan tujuh gol hanya dalam sembilan pertandingan liga, menempatkannya di puncak daftar pencetak gol bersama Lautaro Martinez.

Perlu juga dicatat juga bahwa Pulisic sebenarnya bukanlah pemain dengan posisi asli penyerang tengah.

Akan tetapi, kedatangan Allegri membuat posisinya bergeser dari posisi sayap ke posisi penyerang kedua, ia tetap menjalankan tugas defensif dan bergerak di seluruh lini serang. Hal ini berarti, mobilitas Pulisic sangat tinggi dan susah ditebak.

Statistik apik lainnya dari mantan pemain Borussia Dortmund itu adalah telah mencetak tujuh gol dari hanya 14 percobaan, sepuluh di antaranya tepat sasaran, menunjukkan akurasi yang luar biasa di depan gawang.

"Ketika Chris menembak, kiper-kiper seperti mendengar 'lonceng kematian'," kata Marco Landucci, asisten pelatih AC Milan.

AC Milan tidak hanya punya Christian Pulisic yang perlu diwaspadai, sebab ada pemain lain yang tak kalah bahaya, dia adalah Strahinja Pavlovic.

Strahinja Pavlovic menjadi senjata rahasia Rossoneri dari sisi sayap kiri. Pemain asal Serbia berusia 24 tahun yang tak tergantikan di sisi kiri pertahanan maupun membantu penyerangan AC Milan.

Bek kiri itu telah mencetak dua gol plus satu assist dari 14 penampilan di Serie A musim ini. Diprediksi, dia akan merepotkan Jay Idzes dkk.

"Dengan perannya itu, dia sangat berbahaya bagi pertahanan Sassuolo. Dia bek sayap yang sering membingungkan pertahanan lawan. Dia pemain kuat yang masih bisa berkembang, dan pergerakannya dapat mengancam pertahanan pasukan Fabio Grosso," ulas Sassuolo News.

Sumber: Sassuolo News