Sukses


Tinggalkan Chelsea demi Bermain di Liga Super China, Oscar Meraup Kekayaan Fantastis

Pada usia 25 tahun, gelandang asal Brasil itu memilih meninggalkan panggung elite Eropa demi tawaran finansial luar biasa dari Shanghai SIPG, sebuah langkah yang mengubah arah kariernya secara drastis.

Bola.com, Jakarta - Keputusan Oscar meninggalkan Chelsea dan hijrah ke Liga Super China pada 2017 masih menjadi perbincangan hingga kini.

Pada usia 25 tahun, gelandang asal Brasil itu memilih meninggalkan panggung elite Eropa demi tawaran finansial luar biasa dari Shanghai SIPG, sebuah langkah yang mengubah arah kariernya secara drastis.

Saat itu, Oscar tengah berada di puncak performa bersama Chelsea. Ia merupakan bagian penting dari skuad yang menjuarai Premier League dan Piala Liga pada musim 2014/2015 di bawah asuhan Jose Mourinho.

Namun, minimnya menit bermain di era Antonio Conte serta tawaran gaji fantastis membuatnya mengambil keputusan besar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tinggalkan Chelsea dengan Rekor Transfer

Oscar bergabung dengan Shanghai SIPG pada Januari 2017 dengan nilai transfer sekitar 67 juta pound, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah Liga Super China.

Ia juga menerima gaji sebesar 400 ribu pound per pekan, angka yang menempatkannya sebagai salah satu pesepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia saat itu.

Keputusan tersebut menuai banyak kritik. Banyak pihak menilai Oscar mengubur kariernya terlalu dini.

Namun, sang pemain menegaskan bahwa pilihannya didasari keinginan menjamin masa depan keluarga, mengingat latar belakang hidupnya yang sederhana di Brasil.

“Saya berasal dari latar belakang yang sangat miskin di Brasil. Uang ini adalah hasil kerjaku,” kata Oscar.

3 dari 4 halaman

Hilang dari Radar Timnas Brasil

 

Selama tujuh tahun berkarier di China, Oscar tampil konsisten. Ia mencatatkan 248 penampilan, mencetak 77 gol, dan menyumbang 141 assist untuk Shanghai SIPG, yang kini dikenal sebagai Shanghai Port FC. Ia turut mengantar klub tersebut menjuarai Liga Super China 2018 dan Piala Super China 2019.

Meski tampil dominan di level klub, kepindahan ke China berdampak besar pada karier internasionalnya. Oscar tak lagi mendapat panggilan Timnas Brasil sejak meninggalkan Eropa, meski sebelumnya telah mengoleksi 48 caps.

Ia mengakui bahwa bermain di China membuatnya berada di luar radar seleksi tim nasional.

Pendapatan Fantastis Sepanjang Karier di ChinaSecara finansial, langkah Oscar tak terbantahkan sebagai keputusan sukses.

Dengan gaji 400 ribu pound per pekan selama tujuh tahun, ia diperkirakan mengantongi lebih dari 150 juta pound dari gaji saja. Jika ditambah pemasukan sponsor dan komersial, total pendapatannya disebut mencapai sekitar 175 juta pound.

Jumlah tersebut diyakini hampir empat kali lipat dari potensi pendapatan yang bisa ia peroleh jika bertahan di Eropa.

 

4 dari 4 halaman

Kembali ke Brasil dan Isu Pensiun Dini

Kontrak Oscar bersama Shanghai Port berakhir pada Desember 2024. Ia kemudian memutuskan pulang ke Brasil dan bergabung dengan klub masa kecilnya, Sao Paulo.

Hingga kini, Oscar telah tampil 35 kali dengan kontribusi dua gol dan delapan assist.

Namun, masa depannya di lapangan hijau kini diliputi tanda tanya. Laporan ESPN Brasil menyebut Oscar berencana pensiun pada 2025 setelah mengalami gangguan kesehatan serius.

Ia sempat pingsan saat menjalani pemeriksaan medis dan didiagnosis mengalami vasovagal syncope, kondisi yang berkaitan dengan penurunan detak jantung dan tekanan darah. (Roby Dian)

Sumber: ESPN

Video Populer

Foto Populer