Didesak UEFA, Friedkin Group Harus Ambil Keputusan soal Kepemilikan Everton dan AS Roma

Namun, Wyness tidak memperkirakan Everton dan AS Roma akan berhadapan di kompetisi Eropa musim ini.

"Jadi, saya sebenarnya tidak melihat kedua klub ini akan bertemu, dan para pemilik bisa saja mengambil risiko dengan tidak melakukan apa pun musim ini, dengan asumsi mereka tidak akan berada di kompetisi Eropa yang sama. Ini akan menjadi pilihan yang harus dibuat," kata Wyness dalam episode terbaru podcast "Inside Track" dari Football Insider.

"Begitu mereka menyadari bahwa kedua klub tidak berada di kompetisi yang sama maka kepercayaan buta itu bisa dicabut, dan semuanya kembali seperti semula. Saya rasa klub-klub harus mulai terbiasa dengan periode ketidakpastian semacam ini. Mereka akan menyesuaikannya sebelum jendela transfer, jadi tidak akan menjadi masalah. Menurut saya, ini hanya memaksa klub ke dalam situasi yang bukan solusi permanen untuk kepemilikan ganda. Ini sebenarnya hanya kedok yang dikembangkan klub," lanjut Wyness.

Wyness memberi penegasan.

"Saya tidak terlalu menyukai UEFA yang memaksa klub mengambil tindakan seperti ini. Ini akan tetap menjadi bahan diskusi. Namun, seperti saya katakan, saya tidak melihat Everton dan Roma akan berada di kompetisi Eropa yang sama tahun ini," tambahnya.

Di tengah situasi ini, Everton kemungkinan harus menolak tawaran untuk gelandang Kiernan Dewsbury-Hall pada jendela transfer Januari 2026, menyusul minat yang diperkirakan datang dari klub lain.

Dewsbury-Hall tampil gemilang bagi Everton musim ini dan menjadi satu di antara pemain andalan dalam skema David Moyes.

Gelandang berusia 27 tahun ini telah menyumbang empat gol dan dua assist dalam 15 penampilan di Premier League bersama klub asal Merseyside tersebut.

Sumber: Football Insider