Sukses


Aerowolf Team Eight Tempati Posisi 6 di Grand Final PUBG Asia Pacific Predator League 2019

LAPORAN DARI BANGKOK, THAILAND

Tim Indonesia, Aerowolf Team Eight, gagal meraih gelar juara di grand final Asia Pacific Predator League 2019. Melakoni 15 round, Aerowolf hanya mampu menempati peringkat keenam dari 16 tim yang berlaga.

Menjalani turnamen di Stadion Nimibutr, Bangkok, Thailand, dari Jumat (15/2/2019) hingga Minggu (17/2/2019), Aerowolf mengoleksi 98 poin. Mereka tertinggal 65 poin dari Afreeca Freecs Fatal (Korea Selatan) yang berhasil keluar sebagai juara.

Aerowolf Team Eight yang digawangi Alex Prawira (Id: Entruv/Kapten), Randy Agustyo (Id: Arthur), Cahya Ragil (Id: Exagon), dan M. Rizqie Habibullah (Id: KatouLyssa) menjalani hari pertama turnamen yang memakai game mode FPP itu dengan baik.

Pada round 1, Aerowolf melakukan dua kills dan placement keempat. Penampilan Entruv dkk. semakin meningkat, bahkan mampu melakukan chicken dinner dan melakukan tujuh kills pada round 5.

Akan tetapi memasuki hari kedua, performa Aerowolf Team Eight mulai menurun. Bahkan pada round 6, Aerowolf tak melakukan kills dan placement ke-11.

Catatan terbaik mereka pada hari kedua adalah melakukan satu kills dan placement kelima. Torehan berbeda dilakukan Afreeca Freecs Fatal. Tim yang berstatus undangan itu berhasil dua kali melakukan chicken dinner, yakni round 9 dan 11.

Pada hari terakhir, penampilan Aerowolf masih belum membaik. Torehan terbaik mereka hanya dalam dua round terakhir. Aerowolf Team Eight melakukan enam kills dan placement keempat pada round 14, serta dua kills dan placement tiga dalam round 15.

Alhasil, Aerowolf menghuni posisi keenam di grand final PUBG Asia Pacific Predator League 2019. Sementara itu, Afreeca Freecs Fatal yang keluar sebagai juara, berhak atas hadiah US$ 75 ribu (Rp 1 miliar).

Video Populer

Foto Populer