Sukses


PES League 2019 World Finals: Rizky Jadi Semifinalis dan Tim Indonesia Peringkat Dua

Bola.com, Jakarta - Setiap penggemar sepak bola Tanah Air selalu berharap Timnas Indonesia bisa berlaga di pentas piala dunia. Sayang, asa itu seolah sekadar mimpi yang tak pernah kesampaian. Namun, nyatanya Tim Indonesia mampu berlaga di piala dunia, meski kali ini hanya di kelas virtual.

Yup, keberadaan tiga jagoa Pro Evolution Soccer (PES) asal Indonesia, yang membawa bendera Tim WANI, pada ajang PES League 2019 World Finals, membetot atensi. Laku Lucky Maarif, Rio Dwi Septian, dan Rizky Faidan tak memalukan, karena berhasil mencatat prestasi mengesankan.

Raihan prestasi tersebut tak lepas dari performa trio tersebut pada event yang biasa disebut Piala Dunia PES 2019. Hebatnya, banyak momen spesial tercipa pada perhelatan di markas Arsenal, Emirates Stadium, tersebut.

Pada nomor tim, trio jagoan Indonesia tersebut tampl cemerlang. Berbekal chemistry yahud, mereka mampu menembus final pada kategori co-op alias 'berteman'. Perjalanan ke babak final mendapat perhatian, tak hanya peserta, melainkan juga beberapa media yang secara khusus mengulas tentang PES League 2019 World Finals tersebut.

Atraksi Tim WANI sudah terlihat mencengangkan pada fase grup. Mereka melindas tiga lawan, yakni Quedesshlags dengan skor 4-0, Ratchaburi Mitr Phol (5-1) dan Tiger Esports (2-1).

Berstatus juara grup, mereka lolos ke fase knock-out, dan sanggup melewati babak perempat final. Rizky dkk bersua tim unggulan, Beginners, di semi final. Namun, berkat soliditas, komunikasi dan adu strategi yang mapan, 'Timnas Indonesia' berhasil lolos ke babak final.

Sayang, pada partai puncak PES League 2019 World Finals nomor co-op, mereka gagal. Rizky dkk belum sanggup menaklukkan tim unggulan utama asal Brasil, eLigaSul Star. Namun, ketidakberhasilan tersebut tetap membuat Lucky Maarif, Rio Dwi Septian, dan Rizky Faidan, punya nama yang menggaung di jagad PES.

 

2 dari 2 halaman

Pelajaran Berharga

Maklum, bukan nama sembarangan bisa berada di laga puncak. Perjalanan trio andalan Indonesia tersebut ke London, harus melalui perjuangan keras. Setidaknya, mereka harus menaklukkan ego ketika bermain bertiga.

"Tantangan terbesar memang chemistry, dan itu yang harus kami latih setiap hari, terutama jika mengikuti sebuah turnamen. Chemistry adalah syarat mutlak, sebelum melangkah ke sisi strategi ataupun teknis," ungkap Lucky, sang kapten Tim WANI.

Perjalanan menawan di sektor tim, selaras dengan pencapaian wakil Indonesia pada nomor individu. Rizky Faidan mampu menjadi daya tarik setiap orang di London, juga kalangan pers, serta dunia PES.

Maklum, ia berhasil melangkah ke babak semifinal. Sayang, Faidan belum sanggup melewati adangan sang juara bertahan, Ettore Giannuzzi. Namun, perjalanan Faidan dari fase grup tergolong moncer.

Pada babak grup, ia menggulung jagoan Jerman, S-Venom dengan skor 5-2, imbang kontra The_alma2, dan menang atas FMestre12 (3-2). Performa sensasional Rizky terlihad pada babak perempat final, kala membabat Henrique Meskyta alias HenrykinhO_MG dengan skor 4-2, setelah sempat tertinggal 0-2 sampai menit ke-80.

Kini, Lucky Maarif, Rio Dwi Septian, dan Rizky Faidan kembali ke Tanah Air dengan kepala tegak. Berada di event sebesar PES League 2019 World Finals menjadi pelajaran berharga. Artinya, tahun depan Timnas Indonesia punya kesempatan menjadi jawara dunia, plus berjaya di nomor individu.

Sumber: Liga1PES

Video Populer

Foto Populer