Sukses


Faeature : Aktivitas Penggawa Persib Saat ISL 2015 Terhenti

Bola.com, Bandung Tim-tim peserta ISL satu persatu yang membubarkan diri dan diliburkan sambil menunggu meredanya konflik PSSI-Kemenpora yang berujung sanksi FIFA. Tak terkecuali Persib Bandung yang tadinya sempat tampil di Piala AFC saat kompetisi kasta tertinggi mogok bergulir.

Sebenarnya secara resmi  manajemen Tim maung Bandung sendiri saat ini belum memutuskan apakah pasukannya akan dibubarkan atau tetap dipertahankan. Untuk sementara selurung penggawa Persib diliburkan sembari menanti keputusan final  PT Persib Bandung Bermartabat  manajemen yang menaungi klub.

Aktivitas apa saja yang dilakukan para pemain Persib saat ini?

Dedi Kusnandar (Gelandang): Bisnis Kosan dan Cafe

Dedi Kusnandar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)


Gelandang muda Persib, Dedi Kusnandar mengaku kecewa karena lahan hobinya bermain sepak bola harus terhenti dan tidak ijelas kapan akan bergulir. Ia pun berharap persepakbolaan di Indonesia kembali berjalan normal.

Kekecewaan Dedi semakin terasa karena ia kali pertamanya dipanggil Timnas Senior Indonesia, namun pupus setelah ada sanksi FIFA.

"Sudah senang dapat panggilan ke ke Timnas Senior Indonesia, belakangan batal karena konflik. Saya berharap sepak bola kita normal kembali. Sudah lama ingin merasakan atmosfer pertandingan," ujar Dedi kepada Bola.com, Jumat (5/6).

Ia berharap sanksi FIFA tidak lama. Meski demikian pemilik nomor punggung 11 ini mengaku kini sedang membangin kamar kos-kosan di kawasan Jatinangor, Sumedang depan kampus Unpadr. Selain itu, pemain kelahiran  23 Juli 1991 ini pun berencana membangun cafe kecil-kecilan.

"Kalau kos-kosan sudah lama juga, yang sudah terisi ada 10 kamar, sekarang sedang dibangun lagi 10 kamar. Selain itu, saya juga akan membuat cafe kecil-kecilan masih di sekitar Jatinangor juga. Insya Allah kalau cafe bulan depan opening. Sekarang lagi menyusun konsep makanannya seperti apa," jelas pemain yang biasa disapa Dado ini.

Meski demikian ia berharap kompetisi di Indonesia cepat berjalan kembali. Pasalnya, kata dia bisnis tersebut memang rencana lama untuk bekal masa depannya.

"Kegiatan saya sekarang lebih banyak kumpul sama keluarga dan latihan sendiri sambil menunggu panggilan dari manajemen. Katanya sih minggu depan dikumpulkan," terangnya.

Hariono (Gelandang): Menemani Istri di Kampung Halaman



Hariono. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Gelandang bertahan Persib Bandung, Hariono mengaku masih bingung apa yang akan dilakukannya jika sanksi FIFA berlangsung lama. Pemain bertenaga kuda ini pun belum berpkir untuk alih profesi, selain bermain sepak bola.

Bermain sepak bola baginya merupakan mata pencaharian satu-satunya bagi pemilik nomor punggung 24 ini. Karena itu, ia pun berharap Menpora dan PSSI cepat berdamai dan kembali menggulirkan kompetisi.

"Jujur saya masih bingung mau ngapain kalau sepak bola kita istirahat lama. Saya belum kepikiran bisnis apa-apa. Saya hanya berharap para petinggi petinggi segera menyelesaikan konflik," ujar Hariono saat dihubungi Bola.com, Jumat (5/6).

Selama diliburkan, Hariono mengaku tidak memiliki aktivitas apapun, selain menemani sang istri di kampung halamannya, Sidoarjo. Namun, terkadang latihan sendiri untuk sekedar menjaga kondisi saja. Ia pun belum tertarik bermain tarkam (turnamen antar kampung) meski tawaran bermain selalu ada.

"Sekarang saya menemani istri saja di kampung karena Persib diliburkan dua minggu. Saya mau tunggu kejelasan dulu dari manajemen Persib saja, belum mau main tarkam. Kalau sanksi sampai lama bisa saja saya cari kerja lain, tapi kerjanya apa belum kepikiran," seloroh Hariono.

I Made Wirawan (Kiper): Belum Berfikir Alih Profesi

I Made Wirawan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kiper utama Persib Bandung, I Made Wirawan mengaku sangat sedih dengan persepak bolaan Indonesia yang tidak jelas ke depannya. Ia pun berharap konflik Menpora dan PSSI bisa segera usai karena berhentinya kompetisi sangat dirasakan oleh pelaku sepak bola.

Diakui penjaga gawang berusia 33 tahun itu, saat ini ia masih menunggu kabar dari manajemen Persib Bandung terkait kelanjutannya. "Saat ini saya masih di kampung halaman (Bali) kumpul sama keluarga sambil menunggu kabar dari manajemen. Mungkin minggu depan sudah harus ke Bandung," ujar Made.

Menurut Made selama liburan tidak ada akitifitas lain selain berkumpul sama keluarga. "Yang mengajak main tarkam memang banyak, tapi untuk saat ini saya belum iyakan," ujarnya.

Kiper dengan nomor punggung 78 ini pun masih sangat berharap kompetisi di Indonesia cepat bergulir karena belum ada pegangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sampai saat ini belum kepikiran ke usaha atau bisnis. Tapi sambil menunggu kepastian saya berpikir juga kira-kira mau usaha atau kerja apa. Ya, saya masih menjajaki berbagai kemungkinan agar tidak salah langkah," ujarnya.

Baca Juga:

[[FEATURE] : Aktivitas Penggawa Persija Saat ISL 2015 Terhenti](2245204 "")

Ini Doa Kapten Persib Bandung di Hari Ulang Tahun ke-30

Akan Pulang Ke Mali, Konate Janji Kembali Demi Persib Bandung

Video Populer

Foto Populer