Sukses


Ini Cara Semen Padang Berbakti untuk Olah Raga di Sumbar

Bola.com, Padang - Mantan manajer Semen Padang yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang FC, Asdian, mengaku prihatin dengan situasi sepak bola Indonesia saat ini.

Tidak berputarnya kompetisi memaksa seluruh klub untuk tidak melakukan aktivitas. Mayoritas kontestan ISL membubarkan tim mereka dan memutus kontrak pemain.

Situasi yang sama terjadi di Semen Padang. Meski tak sampai memutus kontrak dan akan mengumpulkan pemain pada 27 Juli, dampak dihentikannya kompetisi cukup terasa bagi klub yang didanai oleh PT Semen Padang itu.

Asdian, yang juga anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Sumbar, mengaku tetap respek dengan pemain dan jajaran pelatih Tim Kabau Sirah. Dalam rapat Komite Eksekutif beberapa waktu lalu, Asprov PSSI mengusulkan pelatih kepala Nilmaizar untuk memegang kendali tim sepak bola Porwil Sumbar yang akan melakoni babak kualifikasi PON 2016, November nanti, di Bangka Belitung.

Usulan itu merupakan salah satu cara memberikan kesempatan kepada Nilmaizar untuk tetap eksis di lapangan hijau kala kompetisi vakum seperti sekarang.

"Pengajuan Nil sebagai pelatih kepala baru sebatas usulan. Namun, yang jelas kami, Semen Padang, ingin berbakti untuk Sumatra Barat dengan membina tim sepak bola yang nantinya turun di Porwil," ungkap Asdian.

Apa yang disampaikan Asdian sangat beralasan. Sebab selama ini selain sepak bola, PT Semen Padang dikenal sebagai BUMN yang peduli dengan pembinaan olah raga.

Pabrik semen tertua itu selama ini juga konsisten membina cabang olah raga lain seperti angkat berat, senam, boling, panahan, bulu tangkis, pencak silat, dan tenis lapangan.

Tak jarang sebagian atlet binaan pabrik yang terletak di Indarung itu memperkuat Sumatra Barat di beberapa kejuaraan nasional hingga PON.

Baca Juga :

Kiprah Lima Eks Pelatih Timnas di ISL 2015

Tak Ada Kompetisi, Hengki Ardiles Makin Khusyuk Tunaikan Ibadah

Sriwijaya Tak Mampu Kalahkan Semen Padang

Video Populer

Foto Populer