Irfan Bachdim Bangga Martunis Gabung Mantan Klub Ronaldo

Bola.com, Jakarta - Irfan Bachdim ikut merasa bangga mendengar kabar bergabungnya pesepak bola muda asal Aceh, Martunis ke akademi klub papan atas Portugal, Sporting Lisbon. Melalui akun Instagram miliknya, pemain yang membela klub Divisi 2 J-League, Consadole Sapporo, turut memberikan ucapan selamat kepada Martunis.

Striker yang mencuat namanya di Piala AFF 2010 itu meminta Martunis untuk bekerja keras dan tidak menyia-yiakan kesempatan emas yang didapatnya selama berada di Sporting. Sama halnya dengan Martunis, yang saat ini berusia 17 tahun, Irfan juga pernah menimba ilmu di Eropa saat bergabung dengan akademi Ajax Amsterdam dari 1998 - 2000.

“Inspiratif!! Jangan pernah menyerah!! Percaya pada dirimu sendiri, berusaha keraslah dan buat mimpimu menjadi kenyataan! Ini luar biasa buat Indonesia dan buat Indonesia dan buat Martunis!!Semoga beruntung Martunis Indonesia percaya kepadamu#Martunis#Proud,” tulis mantan pemain Ventforet Kofu ini.

Martunis bergabung dengan Sporting usai diperkenalkan secara resmi oleh pihak klub saat Gala Honoris Sporting digelar di Lisbon, 1 Juli 2015. Bersama mantan klub mega-bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo,  Martunis akan menimba ilmu di akademi Sporting, Alchochete.

Melalui akun Instagram, Martunis mengungkapkan baru akan kembali ke Indonesia pada 2018 mendatang.  Itu berarti, ia akan menimba ilmu di akademi klub berjuluk Sportinguistas itu hingga tiga tahun ke depan.

Nama  Martunis mencuat ke permukaan setelah selamat dari bencana tsunami yang melanda Aceh pada 2004 silam. Ketika itu, Martunis terombang-ambing selama 19 hari dengan menggunakan kostum Timnas Portugal bernomor punggung 10 milik Rui Costa.

Gambar Martunis yang memakai kostum replika Seleccao das Quinas mengundang simpati  para bintang timnas Portugal, termasuk Ronaldo, yang kini merupakan ayah angkat Martunis.

Baca juga :

Yandi : "Martunis, Jangan Sia-siakan Kesempatan di Sporting !"

Wow, Artis dan Legenda Timnas Indonesia Tak Kenal Martunis

Martunis Balik ke Indonesia pada 2018?