Sukses


Ikut Piala Kemerdekaan, Persepam Tidak Takut Disanksi PSSI

Bola.com, Madura - Madura Utama (MU) atau sebelumnya bernama Persepam Madura United menegaskan bahwa mereka pasti ikut Piala Kemerdekaan. Asisten manajer Madura Utama, Nadi Mulyadi menegaskan jika keikutsertaan klub murni soal sepak bola, karena itu mereka tidak takut disanksi oleh PSSI.

Nadi meminta semua pihak melihat dengan jernih bahwa seluruh klub yang ambil bagian dalam turnamen ini hanya ingin berkompetisi, tidak ada politik di dalamnya. “Ini sepak bola bung, bukan politik. Jadi jangan dipolitisasi,” selorohnya.

Manajemen MU sendiri telah mengirimkan surat renegosiasi kontrak dengan pelatih dan pemain yang sudah terlanjur diputus kontraknya. Ia yakin, dalam waktu dekat sudah ada respon dari seluruh elemen tim yang telah mereka surati

Kendati begitu, pelatih Widodo Cahyono Putro masih enggan menjelaskan secara detail terkait renegosiasi kontrak yang ditawarkan manajemen MU, menjelang bergulirnya turnamen Piala Kemerdekaan, pada 1 Agustus mendatang. Eks asisten pelatih Timnas Indonesia itu tak mau memastikan karena ia ingin melihat proses negosiasinya.

Widodo juga menyatakan, kalau jadwal dan agenda tim berjulukan Sape Ngamok itu belum diterima. Sehingga untuk memastikan ia bersedia dinegosiasi ulang atau tidak, ia harus tahu secara detail.

"Sementara saya belum terima apa-apa. Saya juga perlu tahu kapan aktivitas tim kembali dimulai dan berapa lama klub berkumpul," tutur Widodo.

Seperti diketahui, manajemen MU sudah memastikan bila seluruh pemain maupun tim pelatih sudah merespon surat renegosiasi kontrak. Bahkan proses renegosiasi tersebut rencananya akan dilakukan sebelum lebaran. Selain itu, pada Piala Kemerdekaan 2015.

Di ajang Piala Kemerdekaan tim asal Pamekasan yang satu ini, tergabung di Grup C bersama sejumlah tim asal Jawa Timur lain: Persebo Bojonegoro, Madiun Putra, Persekap Pasuruan, Persatu Tuban, Persinga Ngawi. Total untuk sementara Tim Transisi mengklaim ada 18 klub yang sudah mendaftar jadi peserta dan menandatangani kesepakatan resmi.

Baca Juga:

Klaim Anti Match Fixing, Piala Kemerdekaan Gandeng KPK

Menpora Gelar Piala Kemerdekaan, Ini Kata Mantan Penggawa Timnas

Ini Alasan PSS Sleman Mundur dari Piala Kemerdekaan

 

    Video Populer

    Foto Populer