Sukses


Ini Alasan PSS Sleman Mundur dari Piala Kemerdekaan

Bola.com, Yogyakarta - PSS Sleman sempat menunjukkan keseriusan dan antusiasme mengikuti Piala Kemerdekaan bentukan Tim Transisi Kemenpora. PSS pun sudah mendapat undangan untuk mengikuti turnamen yang diikuti tim-tim Divisi Utama itu.

Namun akhirnya, PSS membatalkan keikutsertaannya. Ironisnya, penolakan Laskar Elang Jawa hanya karena persoalan sepele tapi sesungguhnya cukup penting.

Menurut General Manager PSS, Sukoco tim peserta yang mendapat undangan bisa menghubungi Tommy Kurniawan yang merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tim Transisi bila ingin mengetahui lebih detil mengenai turnamen. Mereka juga memberikan nomor kepada klub yang diundang untuk dihubungi.

Persoalannya saat nomor tersebut dihubungi ternyata tidak pernah diangkat. Tak hanya itu, pesan pendek yang dikirim juga tak pernah dibalas. Ini yang membuat PSS kecewa. Sukoco menilai Tim Transisi sama sekali tidak serius menggelar Piala Kemerdekaan.

"Terus terang kami kecewa dengan Tim Transisi. Mereka tidak serius menggelar turnamen. Tim yang diundang diminta untuk menghubungi Tommy dengan diberi nomor tertentu. Tapi saat dihubungi tak pernah diangkat. Di-SMS pun tak pernah dibalas," kata Sukoco.

"Jadi Tim Transisi memang tidak serius menggelar turnamen. Kami pun tahu bagaimana kapasitas mereka," ungkapnya.

Menurut dia, Piala Kemerdekaan yang menggunakan format home tournament memberatkan klub peserta. Apalagi, klub tidak mendapat dana subsidi. Padahal semula mereka dijanjikan subsidi Rp 100 juta.

"Soal subsidi juga tidak ada konsistensi. Semula Tim Transisi menyatakan setiap tim peserta mendapat subsidi. Lalu dikatakan tim tidak mendapat subsidi. Sudah tidak serius dan konsisten, lebih baik PSS tidak ikut Piala Kemerdekaan," ujar Sukoco.

Baca Juga:

PSSI Nilai Ada Kerancuan di Piala Kemerdekaan

Persis Solo Resmi Terima Undangan Piala Kemerdekaan

Klub Ini Pertanyakan Subsidi Piala Kemerdekaan

Shin Tae-yong Punya Cara Cerdik Bantai Irak

Video Populer

Foto Populer