Sukses


Melorot, Indonesia Menuju Peringkat Terburuk di Ranking FIFA ?

Bola.com, Jakarta - FIFA merilis peringkat terbaru FIFA per 9 Juli 2015. Seperti sudah bisa ditebak, peringkat Indonesia di ranking FIFA mengalami penurunan pasca terkena sanksi FIFA 30 Mei 2015.

Seperti termuat di situs resmi FIFA, Kamis (9/7/2015), ranking Indonesia turun sembilan peringkat, dari 155 ke 164. Poin yang dikoleksi Indonesia, 134. Di atas Indonesia, ada Myanmar (ranking 162, poin 145) dan di bawah Indonesia ada Timor Leste (165/130).

Penurunan peringkat yang lumayan ini sudah pasti dikarenakan Indonesia tidak memperoleh poin dari pertandingan internasional, baik uji coba maupun partai resmi, tepatnya pada durasi 11-16 Juni. Pada kurun waktu itu, FIFA/AFC menggelar kualifikasi Piala Dunia 2018.

Indonesia, yang sudah terkena sanksi FIFA, tak ikut serta karena dilarang tampil di kancah internasional. Sementara pertandingan di SEA Games 2015 yang diikuti timnas U-23 pada Juni lalu tidak dihitung. Selain bukan garapan FIFA/AFC, penghitungan ranking FIFA hanya diberlakukan untuk timnas senior, baik timnas putra maupun timnas wanita.

Ranking 164 per 9 Juli ini diprediksi akan terus menurun karena hingga sekarang belum ada tanda-tanda membaiknya hubungan pemerintah dalam hal ini Kemenpora dengan PSSI. FIFA belum akan mencabut sanksi bila konflik yang terjadi itu tidak berakhir.

Bila hal itu yang terjadi, Indonesia berpotensi mencatat "rekor baru" yakni melewati rangking 170, yang merupakan rangking terendah yang dicatatkan sejak bergabung di FIFA pada 1 November 1952 saat Kongres FIFA di Helsinki, Finlandia. Ranking 170 itu terjadi pada kurun waktu Oktober 2012, April-Juni 2013, September 2013 atau pada masa dualisme kompetisi dan dualisme federasi.

Di sisi lain, Indonesia masih tercatat dalam ranking FIFA meski disanksi lantaran status PSSI sebagai Federasi Sepak Bola Indonesia sebatas "dibekukan" dan tidak dipecat atau dikeluarkan dari keanggotaan FIFA. Sejauh ini PSSI "hanya" kehilangan hak sebagai anggota, semisal hak suara, hak mengajukan FIFA Goal Project hingga hak bantuan pelatih.

Baca Juga :

FIFA Goal Project Macet, Renovasi Lapangan di Sawangan Terhenti?

FIFA Jatuhkan Sanksi, Ini Dampaknya untuk Timnas

Penantian Panjang Kim Kurniawan Menuju Timnas Senior

Video Populer

Foto Populer