Sukses


Jokowi: Silahkan Gelar ISL, tapi Syaratnya...

Bola.com, Karawang - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mendukung secara penuh pihak-pihak yang ingin menyelengarakan  turnamen atau kompetisi sepak bola di Indonesia macam Piala Kemerdekaan, Piala Presiden 2015, atau Indonesia Super League.

"Tugas saya hanya mendorong sebanyak-banyaknya kompetisi di Indonesia. Sekarang ada Piala Kemerdekaan, dan akhir bulan ini ada Piala Presiden  2015. Biarkan semua bergulir," kata Jokowi usai menyaksikan laga Perserang kontra Persidago, di  Stadion Maulana Yusuf, Serang, Sabtu (15/8/2015).

Namun, Jokowi menyerahkan seluruh pengaturan kriteria dan pengaturan pelaksanaan kompetisi ke Menpora, Imam Nahrawi.

"Urusan saya hanya mendorong sebanyaknya kompetisi. Kompetisinya seperti apa? Tanyakan Menpora. Pokoknya saya pribadi mendorong pelaksanaan kompetisi sepak bola seperti ISL, Divisi Utama, Liga Nusantara, dan kelompok umur," ujar Jokowi.

Menurut sang mantan Wali Kota Solo, kompetisi sangat diperlukan untuk menimbulkan menumbuhkan atmosfer persaingan sehat yang berujung pada mencuatnya klub-klub yang berkualitas. Pada ujungnya Timnas Indonesia bisa berprestasi di pentas internasional karena mendapat dukungan pemain-pemain berkualitas yang ditempa di kompetisi.

Rencananya, PSSI akan menggelar ISL 2015 pada minggu ketiga Oktober, mendatang.  Selain itu, akan menggelar Divisi Utama pada November 2015. Persoalan timbul karena PSSI statusnya tengah dibekukan Kemenpora.

Kemenpora sendiri telah membentuk Tim Transisi, yang bertugas mengambil alih pelaksanaan tugas PSSI. Mereka pula yang ditugaskan mengelola kompetisi profesional atau amatir yang selama ini diputar PSSI.

Baca Juga:

Perserang vs Persidago di Serang Bakal Ditonton Presiden Jokowi

Panpel Madiun Siapkan Tiket Terusan dan Tempat buat Suporter Tamu

Anggarkan Rp 40 Miliar, Hadiah Piala Kemerdekaan Naik Signifikan

Video Populer

Foto Populer