Sudah Kantongi Izin Kepolisian, Mahaka Tetap Hadapi Masalah

Bola.com, Jakarta - CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani memastikan tidak ada perubahan kick off Piala Presiden 2015. Keyakinan itu didapatkannya setelah pihak Kepolisian RI mengeluarkan surat izin untuk bergulirnya turnamen tersebut.

Turnamen garapan Mahaka itu mulai bergulir pada Minggu (30/8/2015). Rencananya Presiden Joko Widodo, legenda Timnas Prancis Youri Djorkaeff, dan pemilik Inter Milan Erick Thohir akan hadir dalam pembukaan Piala Presiden yang dilaksanakan di Stadion Dipta, Gianyar, Bali.

Laga Persija Jakarta melawan tuan rumah Grup C, Bali United Pusam menjadi partai pembuka di turnamen ini. Setelah itu ada laga kedua di grup tersebut yang mempertemukan Mitra Kukar berhadapan dengan Persita Tangerang.

"Kami sudah menerima izin keramaian dari Bareskrim dan mereka telah mengkomunikasikan hal itu ke semua Polda tentang izin ini," kata Hasani saat dihubungi Bola.com, Selasa (25/8/2015).

Meski sudah mendapat izin dari pihak berwajib, turnamen Piala Presiden masih memiliki beberapa kendala. Salah satunya adalah keinginan pendukung Persebaya Surabaya yang tergabung di Bonek 1927 untuk melakukan aksi demo di turnamen itu.

Bonek 1927 menilai Persebaya yang ikut di turnamen itu adalah klub palsu sehingga tidak boleh menggunakan nama Persebaya Surabaya. Padahal, Mahaka telah mengganti nama Persebaya Surabaya menjadi Persebaya United.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan kelompok itu di gedung Kemenpora beberapa hari lalu, dan saat itu semuanya sudah selesai," ujar Hasani.

"Mungkin yang ingin berdemo hanya segelintir orang yang tidak suka dengan turnamen ini. Saya rasa bonek-bonek lain pasti mendukung turnamen ini berlangsung," ia menambahkan.

Baca Juga:

Komdis Piala Presiden akan Diisi Perwakilan Klub

Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Presiden 2015

Mahaka Sports Ambil Alih Panpel Piala Presiden di Malang