Otavio Dutra Satu-satunya Pilar Asing Persebaya di Piala Presiden

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya dipastikan hanya akan menggunakan satu pemain asing saja saat melakoni turnamen Piala Presiden. Niat Tim Bajul Ijo untuk mendatangkan pemain asing baru tak kesampaian hingga Minggu (30/8/2015).

Padahal, mereka semula berencana untuk mendaftarkan dua pemain asing, Julio Lopez dan Ronald Fagundez, untuk menggantikan Sengbah Kennedy dan Emile Mbamba yang tak memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), paspor dan visa kerja, sebagai persyaratan tampil di turnamen garapan Mahaka Sport & Entertainment ini.

Dalam daftar pemain terbaru yang dirilis manajemen Persebaya, tak ada lagi nama Kennedy dan Mbamba dalam skuat Persebaya. Yang tersisa hanya Otavio Dutra.

"Sudah kami coret. Tempat mereka digantikan oleh Wage Aryo dan Thomas Ryan Bayu," tutur Rahmad Sumanjaya, Sekretaris Persebaya.

Aryo dan Thomas semula tak masuk dalam rombongan ke Bandung yang berangkat ke Bandung pada Senin (31/8/2015). Masuknya kedua pemain itu membuat pemain lokal Persebaya yang berangkat bertambah menjadi 21 pemain.

Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mbamba, pelatih Persebaya Ibnu Grahan telah menyiapkan Feri Ariawan, sementara di tempat Kennedy ada Fandi Eko Utomo.

"Untungnya, sebelum ada Kennedy kami sudah terbiasa memainkan Fandi di posisi itu. Satu-satunya yang sulit dicarikan penggatinya yang sepadan hanya Mbamba," kata Ibnu.

Dari segi kualitas, Mbamba jelas di atas Ferri. Selain faktor jam terbang, postur Mbamba juga lebih unggul ketimbang Ferri. Wajar jika kemudian Ibnu sangat khawatir pada kondisi lini depannya pasca dicoretnya Mbamba dari tim ini.

Pada uji coba terakhir lawan tim Pra-PON Papua Barat yang dimenangi Persebaya 1-0, jelas terlihat lini depan Bajul Ijo masih bermasalah. Padahal semua pemain pilar, termasuk Mbamba, diturunkan di laga tersebut.

Ferri saat dipasang tak banyak memberikan kontribusi bagi Persebaya. Ibnu pun harus terus memutar otak agar timnya tetap tajam di depan kendati tanpa Mbamba. Sebab, mereka harus mulai membiasakan diri bertarung tanpa striker asal Kamerun tersebut jika tak ingin gagal total di Piala Presiden 2015.

Baca Juga:

Pelatih Persebaya Kebingungan Tetapkan Skuat ke Piala Presiden

Persebaya United, Nama Anyar Persebaya di Piala Presiden

Demi Jadi Juara, Ilham Udin Armaiyn Dilarang Manja di Persebaya