Persib Lega, Zulham Zamrun Bisa Turun Bermain di Piala Presiden

Bola.com, Bandung - Setelah sempat diombang-ambingkan, kepastian menghampiri Zulham Zamrun. Penyerang sayap yang kini bergabung dengan Persib Bandung, akhirnya dipastikan bisa membela Tim Pangeran Biru di Piala Presiden 2015.

Hal itu seiring keluarnya regulasi terbaru dari penyelenggara turnamen, Mahaka Sports and Entertainment. Aturan itu, setiap pemain bisa membela klub lain, bila klub asal tidak bermain atau jadi peserta Piala Presiden.

Seperti diketahui, klub Zulham di ISL 2015, Persipura Jayapura, tak tercatat sebagai kontestan Piala Presiden sehingga Zulham bisa mulus mendarat di Persib.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku lega akhirnya Zulham bisa dimainkan.

"Kalau memang bisa, saya jadi banyak pilihan untuk posisi depan. Apalagi Zulham bisa saya tempatkan di depan kiri atau kanan. Saya sudah lihat kualitas dia selama latihan dan uji coba sama Persib," kata Djanur, panggilan Djadjang Nurdjaman, Minggu (30/8/2015).

Djanur menambahkan Zulham sudah terlihat kerasan bermain bersama Atep dkk. Bahkan dalam beberapa kali uji coba, performanya terlihat cukup meyakinkan.

"Sebelumnya saya waswas juga, khawatirnya dia tidak bisa main karena ada aturan harus ada surat dari klub sebelumnya. Sementara dari Persipura sudah diputus kontrak, bingung juga. Tapi, akhirnya bisa main juga. Baguslah jadi saya bisa semakin banyak pilihan," ungkapnya.

Kepastian bisa dimainkannya Zulham membuat Persib makin siap untuk bertarung di babak penyisihan grup A Piala Presiden yang akan dimulai 2 September nanti di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

"Kemajuan kami sangat bagus, dari waktu ke waktu ada peningkatan, tinggal memoles sedikit-sedikit saja. Tapi, yang jelas lini depan sudah bagus, kerja sama pun sudah tidak masalah," pungkas Djanur.

Baca Juga :

Persib Berusaha Keras Bujuk Persipura agar Lepas Zulham Zamrun

Tantan Nilai Persib Lebih Tajam dengan Sistem 3 Striker

Persib Berlega? Zulham Zamrun Dianggap Persipura Putus Kontrak