Hanya Rp 275 Ribu, Aremania Tur dan Piknik ke Bali

Bola.com, Malang - Pendukung fanatik Arema Cronus, Aremania, akan melakukan tur ke Bali untuk menyaksikan duel Bali United kontra Arema di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/9/2015).

Rencananya, Aremania akan berangkat Jumat (25/9/2015) malam dengan menggunakan bus dan kendaraan pribadi. Humas tur Arema, Ahmad Gozali, mengatakan pendaftaran peserta ditutup pada Jumat malam.

"Kami sudah mengurus izin ke Polda Jatim dan Polda Bali, kemudian dengan panpel Bali United dan tentu saja akan berkoordinasi dengan Aremania Bali dan Semeton Dewata," kata Gozali.

Untuk menyaksikan pertandingan kedua di fase perempat final Piala Presiden ini, setiap peserta dikenai biaya per orang sebesar Rp 275 ribu, sudah termasuk harga tiket. Selain itu, biaya juga sudah termasuk tiket masuk ke pantai Kuta. Selain menonton laga Arema, Aremania juga akan berwisata.

"Mumpung di Bali, kami ingin mengajak teman-teman berwisata di Kuta setibanya di Bali. Setelah itu kami langsung bergeser ke stadion," kata Sam Udin, Koordinator Bus tur Aremania.

Dalam setiap lawatan, Aremania memberi tajuk kegiatan mereka. Kali ini, titelnya adalah Aremania Tur Pulau Dewata. Pendaftaran dilakukan terpusat di Jalan Trunonjoyo Malang, depan City of Arema.

"Kami belum bisa memastikan berapa orang yang akan tur ke Bali. Kemungkinan akan sangat banyak sebab laga ini perempat final," lanjutnya.

Sesuai dengan informasi yang didapat dari Bali, panpel Bali United memberikan kuota 5.000 tiket untuk suporter Arema. Selain Aremania dari Malang Raya, sudah ada ratusan Aremania Bali yang siap mendukung Samsul Arif dkk. 

"Intinya, kami sangat menikmati tur ini. Tanpa kompetisi hanya turnamen Piala Presiden yang bisa kami saksikan," ucap Udin.

Aremania berharap Tim Singo Edan lolos ke semifinal dan juara Piala Presiden. Bila trofi itu diraih, Arema memperpanjang rekor sebagai klub yang paling berjaya di turnamen. Sebelumnya, Arema juara Inter Island Cup 2014, Sunrise of Java Cup 2015, dan Bali Island Cup 2015.

Baca Juga :

Suharno: Kesayangan Aremania, Pahlawan Arema dan Keluarga

Rekor Aremania di 2015 Dipecahkan Petani dan Nelayan

Jumlah Penonton di Kanjuruhan Kini Tak Stabil, Mengapa?