Sukses


Djadjang Nurdjaman: Boaz Solossa bukan Penyerang Berbahaya!

Bola.com, Bandung - Persib Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman mengungkapkan, penyerang sayap Pusamania Borneo FC, Boaz Solossa bukan merupakan pemain yang harus diwaspadi timnya saat harus meladeni tim Pesut Etam pada leg kedua perempat final Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/9/2015).

Menurut pelatih berumur 49 tahun itu, pemain yang harus diwaspadai dari Pusamania Borneo FC adalah Terens Owang Puhuri dan Yohannes Ferinando Pahabol.

"Paling berbahaya adalah pemain yang menyuplai bola ke Boaz. Terutama pemain yang berada di sisi sayap penyerangan Pusamania Borneo FC yang memiliki kecepatan," ungkap pelatih yang akrab disapaDjadjang Nurdjaman tersebut kepada Bola.com di Bandung.

Untuk itu, Djanur memberikan instruksi khusus kepada dua bek sayapnya, Supardi dan Tony Sucipto untuk menjaga kecepatan Pahabol dan Terens.

Supardi akan kembali dipercaya Djanur untuk mengisi posisi bek sayap kanan, usai sembuh dari cedera. Sementara, Tony tetap menjadi andalan Maung Bandung di posisi bek sayap kiri.

"Saya evaluasi lini pertahanan terutama bek sayap kami. Supardi dalam keempat sesi latihan ini, keadaannya sudah membaik dan bisa diturunkan besok  sejak menit awal bersama Tony Sucipto," ujar Djanur.

Djadjang Nurdjaman akan memainkan strategi menyerang dari menit awal. Gelandang serang Pangeran Biru, Firman Utina bakal dipercaya mantan pelatih Pelita Jaya
tersebut untuk mengalirkan bola ke para pemain lini depan Persib, sejak menit awal.

"Ada perubahan komposisi pemain. Firman Utna, mempunyai sesuatu kelebihan yang tidak dimiliki pemain lainnya. Saya membutuhkan dia untuk lebih menekan  pertahanan lawan," kata Djadjang Nurdjaman.

Persib Bandung wajib memenangkan laga leg kedua perempat final Piala Presiden, dengan torehan satu gol tanpa balas atau menang dengan skor 2-1 atas
Pusamania Borneo FC untuk lolos ke babak semifinal. Sementara itu, Pusamania Borneo FC hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke babak empat besar turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertaiment tersebut.

Baca Juga:

Koreografi Viking Bakal Warnai 'Perang Bintang' Persib vs Borneo

Khawatir Teror Bobotoh Persib, Hotel Borneo FC Dijaga Polisi

Persib Bandung Masih Tanpa M. Ridwan di Laga Hidup Mati

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer