Sukses


Mengenang Ali Khaddafi: Tak Pernah Mengeluh Sakit di Perseru

Bola.com, Serui - Kabar meninggalnya Ali Khaddafi mengagetkan Yan Pieter Ayorbaba. Manajer Perseru Serui ini baru menerima kabar gelandang impor asal Togo ini tutup usia dari rekannya di Jakarta, Senin (19/10/2015) sore.

Ketika itu Yan Pieter Ayorbaba masih dalam perjalanan laut dari Jayapura ke Serui. Lantaran masih berada di lautan lepas, informasi lewat telepon seluler itu kurang jelas diterima akibat sinyal buruk.

"Kami sangat kehilangan dengan kepergian Ali Khaddafi. Semoga amal kebaikannya dicatat Tuhan dan diampuni segala kesalahannya. Dia sosok pemain asing yang bisa jadi panutan bagi anak-anak lokal. Sifatnya sangat bersahaja. Dia pemain yang mau memberi masukan kepada pemain lain bagaimana menjadi seorang profesional. Dia jadi panutan bagi ke teman setimnya. Sifat itu membuat pemain segan dengannya ," sanjung Ayorbaba.

Akibat sinyal buruk di lautan itu, manajer yang juga mantan pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Serui mengakui tak jelas penyakit apa yang jadi penyebab kematian mantan pemain PSPS, Bontang FC, dan Persepam MU ini. Ketika bola.com menyebut sakit paru-paru yang menggerogoti tubuh Ali Khaddafi, Yan Pieter Ayorbaba mengaku kaget.

"Kalau ISL 2015 kemarin berjalan normal, Ali Khaddafi akan dua musim bersama kami. Karena kompetisi berhenti di awal akibat konflik PSSI dengan Menpora Imam Nahrawi, tim bubar dan Ali Khaddafi pulang ke negaranya. Dia sempat bermain dua kali musim ini saat Perseru Serui menjamu Persiram dan Bali United Pusam. Selama itu dia tak pernah mengeluh sakit apapun," tutur Ayorbaba.

Sang manajer mengaku tak tahu pasti kesempurnaan hasil tes medis Ali Khaddafi karena untuk semua pemain asing yang berkiprah di Indonesia harus menjalani tes kesehatan yang digelar PT Liga Indonesia di Jakarta.

"Rekaman medis pemain asing ada di bagian medis tim. Saya harus membuka arsipnya bila ingin tahu riwayat kesehatan pemain, termasuk Ali Khaddafi. Tapi sejak musim lalu dan persiapan tim di Mojokerto, Jawa Timur lalu, dia baik-baik saja. Kalau Ali Khaddafi punya penyakit, tentu PT Liga Indonesia akan memberitahu kami dan tak meloloskan si pemain tampil di ISL. Tapi, apapun yang terjadi sekarang, kami berbaik sangka kepada almarhum. Semoga dia tenang," pungkas Aryobaba.

Baca Juga :

Perseru Pastikan Tak Ikuti Piala Indonesia Satu

Asisten Pelatih Perseru Sibuk Jelaskan Konflik PSSI-Menpora

Tim Libur, Asisten Pelatih Ini Tertahan Tak Bisa Pulang Kampung

Video Populer

Foto Populer