Alasan Kenapa Barito Putera Tak Ikut Piala Jenderal Sudirman

Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera mengklaim sempat diajak oleh Mahaka Sports and Entertainment untuk berpartisipasi di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Namun, manajemen klub berjulukan Laskar Antasari memutuskan tidak ikut karena hanya diundang lewat telepon oleh Mahaka selaku promotor turnamen Piala Jenderal Sudirman.

“Ya, kami diundang ikut Piala Jenderal Sudirman. Beberapa waktu lalu, usai Piala Presiden kami ditelepon pihak Mahaka namun setelah komunikasi itu mereka tak menghubungi lagi. Akhirnya, kami anggap mereka tak serius dengan tawaran tersebut,” ungkap Syarifuddin Ardasya, asisten manajer Barito.

Syarifudin menilai komunikasi lewat telepon yang dilakukan Mahaka menjadi bukti ketidakseriusan sang promotor. Perlakuan terhadap Barito ini diakui Syarifuddin berbeda bila dibandingkan undangan ke peserta lainnya yang secara resmi mengirimkan surat tertulis.

“Undangan kami hanya lewat telepon. Sementara klub-klub lain dikirimi undangan resmi tertulis. Karena tak ada bukti konkretnya, kami anggap mereka tak sungguh-sungguh. Padahal, bila ada surat resminya, kami pasti mempertimbangkan untuk memenuhi tawaran itu,” ia menuturkan.

Di sisi lain, jika manajemen Barito memutuskan ikut Piala Jenderal Sudirman, tak ada masalah pelik soal pemanggilan pemain. Karena hampir semua pilar klub yang didirikan almarhum HA Sulaiman HB itu masih loyal.

“Pemain kami tersebar di beberapa klub di Tanah Air. Sebenarnya hingga sekarang mereka juga menunggu sikap manajemen soal ikut turnamen. Jadi bila kami membutuhkan, mereka siap kapan saja membela Barito,” kata Syarifuddin.

Empat pilar Barito Putera yakni Amirul Mukminin, Risky Ripora, Dedi Hartono, dan Guntur Ariyadi sempat membela Martapura FC di Piala Presiden. Lucky Wahyu juga berbaju Persepam MU di Piala Kemerdekaan. Kiper Aditya Harlan pernah terlihat main tarkam di Jakarta. Sementara kiper Joko Ribowo tampil di Piala Polda Jateng bersama Persijap Jepara.