Sukses


Sriwijaya FC Enggan Mengeluhkan Jadwal Padat di PJS

Bola.com, Malang - Meski menyandang status sebagai finalis Piala Presiden lalu, perjuangan Sriwijaya FC di turnamen Piala Jenderal Sudirman dipastikan tidak mudah. Hal itu lantaran jadwal padat sudah menanti Laskar Wong Kito di fase penyisihan Grup A yang dipusatkan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Bila melihat jadwal pertandingan Grup A yang dihuni oleh tuan rumah Arema Cronus, Sriwijaya FC, Gresik United, Persija Jakarta, dan PBR, cukup bisa diperdebatkan. Pasalnya berbeda dengan kontestan lainnya, hanya SFC yang akan menggelar seluruh pertandingan dalam sembilan hari dengan jeda hanya tiga hari.

SFC akan melakoni laga perdana melawan Gresik United pada Kamis (19/11/2015) dilanjutkan melawan Arema Cronus (22/11/2015), Persija Jakarta (25/11)/2015 dan ditutup kontra PBR (28/11/2015).

Berbeda dengan Persija yang memainkan empat pertandingan dalam waktu 12 hari, yaitu melawan PBR (19/11/2015), SFC (25/11/2015), Arema Cronus (28/11/2015) dan Gresik United (1/12/2015).

Sementara Gresik United yang membuka Piala Jenderal Sudirman dengan berduel melawan Arema Cronus, memiliki waktu yang paling panjang. Bahkan jeda dari pertandingan ketiga saat bertemu PBR (22/11/2015) sangat lama yakni delapan hari sebelum menutup fase grup melawan Persija. Sedangkan Arema cukup diuntungkan karena memainkan empat pertandingan grup dengan jeda lima hari.

Menyikapi hal tersebut, pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, memilih tidak mengeluh dan tidak memprotes kebijakan tersebut. "Yang terpenting kami saat ini terus menyiapkan diri. Jadwal padat memang akan sangat memengaruhi kondisi fisik pemain. Namun, tidak mungkin kami mengeluh atau mundur. Di Piala Presiden lalu kami punya kesulitan yang sama, namun akhirnya bisa menjadi juara grup di Malang,” tegas Bendol.

Situasi ini memantik reaksi dari kelompok suporter SFC, Singa Mania, yang berharap Mahaka selaku panpel Piala Jenderal Sudirman dapat lebih membuat jadwal yang adil untuk seluruh klub. "

Rasanya aneh melihat jadwal di Grup A. Tentu sangat wajar jika ada yang menganggap salah satu klub diuntungkan. Ada yang mesti bermain ketat setiap tiga hari, ada yang bisa libur sampai 5-8 hari. Apalagi sebelumya pemilihan peserta grup juga tanpa drawing. Mungkin jika ada penjelasan sebelumnya, suporter akan dapat mengerti,” jelas ketua umum Singa Mania, Ariyadi Eko Neori, saat dihubungi bola.com.

Video Populer

Foto Populer