3 Kandidat Pengganti Mahmoud El Ali di Persela Lamongan

Bola.com, Jakarta - Operator Piala Jenderal Sudirman, Mahaka Sports and Entertainment dan Persela Lamongan mencoret Mahmoud El Ali, striker asal Lebanon. Kedua pihak kecolongan karena meloloskan El Ali dalam turnamen berhadiah total Rp 5 miliar itu. Padahal, El Ali sedang dihukum FIFA seumur hidup akibat terlibat pengaturan skor pertandingan.

El Ali sempat sekali bermain ketika Persela dikalahkan Persib 2-3 pada babak penyisihan Grup C di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (15/11/2015). Pelatih Persela Didik Ludiyanto merasa terpukul dengan kasus ini. Pasalnya, mantan pemain Persiba Balikpapan ini sudah klop dengan gaya permainan Persela.

"Dia (El Ali) tipe pemain yang bisa cepat beradaptasi. Anda bisa lihat saat kami melawan Persib lalu. Padahal dia baru dua hari latihan bersama kami. Saya jelas kehilangan El Ali dengan kasus ini. Karena saya membutuhkan kemampuannya di turnamen ini. Kami daftarkan dia karena surat imigrasinya aman. Tapi kami kecolongan soal statusnya sedang dihukum FIFA," tutur Didik.

Mahaka memberi kebijakan untuk mencari pengganti El Ali. Pelatih yang akrab dipanggil Pacul ini pun berburu dengan waktu untuk melakukan striker asing baru.

Ada tiga nama yang masuk ke meja manajemen Persela. Dua bomber asing yang batal direkrut, yakni Emile Mbamba dan Jean Paul Boumsong kembali disodorkan agen. Satu pemain lainnya adalah Cristian Carrasco.

"Saat seleksi awal, Persela batal merekrut Emile Mbamba karena surat imigrasinya bermasalah. Sekarang surat-suratnya sudah beres. Kami akan melihat kemampuannya di latihan nanti. Mbamba baru datang, Rabu (18/11/2015) malam. Jika deal, kami akan turunkan saat melawan Borneo FC," kata Didik Ludiyanto.

Mahmoud El Ali disanksi oleh Federasi Sepakbola Asia Barat (WAFF), yang kemudian dipertegas oleh FIFA, karena terlibat pengaturan skor saat negaranya, Lebanon bertanding melawan Qatar pada Kualifikasi Piala Dunia 2014. Saat itu, El Ali tercatat sebagai pemain Persiba Balikpapan pasa ISL musim 2013.