Sukses


Prediksi Semen Padang vs PSM: Pelampiasan Kabau Sirah

Bola.com, Jakarta - Kondisi berbeda dialami Semen Padang dan PSM Makassar ketika keduanya bertemu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (20/11/2015). Kedua kesebelasan bertanding di laga kedua penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman.

Perbedaan itu terletak pada hasil yang dicapai di laga pertama. Semen Padang takluk lewat adu penalti, yang didahului kejadian penalti kontroversial. Keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Persipura, lawan tim Kabau Sirah pada 17 November 2015, membuat kubu klub asal Padang itu berang.

Pertandingan terpaksa diakhiri melalui penalti karena gol dari penalti itu membuat skor di pertandingan normal jadi sama kuat, 2-2. Semen Padang pun kalah dengan skor akhir 3-5. 

Kondisi itu yang membuat Semen Padang waspada dan berharap kepemimpinan wasit di laga kontra PSM bisa menunjukkan kinerja baik. "Bukan hanya kami yang nantinya tidak percaya wasit, masyarakat pun begitu. Kami berharap wasit menggunakan hati nurani, kejujuran dan fair dalam memimpin," ucap Nilmaizar, Pelatih Semen Padang.

Kekalahan dari PSM bakal mempersulit jalan juara IPL 2011-2012 itu ke babak 8 besar. Di sisi lain, Nil yakin skuatnya tak kalah bila dibandingkan dengan kontestan lain di Grup B, termasuk PSM, sehingga ia yakin anak asuhannya bisa menekuk tim Juku Eja.

Bila Semen Padang mencari pelampiasan setelah pertandingan pertama diklaim dirusak wasit, PSM dalam kondisi relatif lebih rileks. Hasil kemenangan di laga pertama jadi penyebabnya. Melawan Mitra Kukar (14/11/2015), PSM yang dilatih Liestiadi itu menang lewat adu penalti 4-5 (1-1). 

Meski begitu, Liestiadi mengaku lini belakang dan depannya tidak optimal pada pertandingan itu. "Saya sudah berusaha membenahi kelemahan ini. Dilihat saja hasilnya," paparnya. 

Liestiadi mengungkapkan ia juga sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan lawan. Sebagai antisipasi, juru racik formasi Juku Eja itu akan memainkan pola 4-3-3. 

Di mata eks pembesut Gresik United, pola itu sudah sesuai dengan materi skuat Juku Eja. "Secara umum, pemain sudah paham dengan prinsip kerja pola ini. Saya tinggal fokus memperbaiki kelemahan yang terlihat saat melawan Mitra Kukar," ujar Liestiadi kepada bola.com.

Liestiadi mengaku tidak melakukan perubahan besar di lini belakang kecuali memasukkan stoper Banaken Bassoken yang absen di laga perdana karena kendala administrasi. Eks timnas Kamerun ini akan berduet dengan Agung Prasetyo. "Bisa juga saya mainkan Ardan Aras atau Hendra Wijaya. Tergantung kondisi terakhir mereka besok," jelas Liestiadi.

Di lini depan, Liestiadi masih memercayakan trio Silvio Escobar, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Adityra Putra Dewa. Sementara top scorer PSM Makassar di ISL 2014, Rahmat Syamsuddin, kembali berstatus pemain pelapis.

Video Populer

Foto Populer