Sukses


Kandaskan SFC, Pelatih Arema: Kami Tak Bermaksud Balas Dendam

Bola.com, Malang - Arema Cronus sukses menggenggam tiket ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman (PJS). Kepastian itu didapat setelah menekuk Sriwijaya FC 2-0 di Stadion Kanjuruhan Minggu malam (22/11/2015).

Namun, bagi pelatih Arema Joko Susilo, hasil ini tak boleh membuat timnya jemawa. Pasalnya, perjuangan di turnamen tersebut belum berakhir.

"Kemenangan ini bukan untuk balas dendam karena kami kalah di semifinal Piala Presiden lalu oleh Sriwijaya. Perlu diingat pertandingan berikutnya masih ada dan kami ingin selalu memenangi laga hingga final," tegas pelatih yang akrab disapa Getuk itu.

Dalam pertandingan melawan Sriwijaya FC, memang skuat Arema main kesetanan. Mereka tak terpengaruh dengan absennya sejumlah pemain seperti Cristian Gonzales, Dendi Santoso, Purwaka Yudi, dan Gede Sukadana yang tengah cedera. Awalnya, Arema tertekan oleh kecepatan Ferdinand Sinaga dkk. 

Namun, aksi ofensif Sriwijaya FC hanya berlangsung 10 menit babak pertama. Selebihnya, Arema menguasai jalannya pertandingan dan mampu mengurung pertahanan Laskar Wong Kito.

"Ini berkat kerja keras semua tim. Baik pemain, pelatih, manajemen, hingga suporter," kata pelatih yang juga menjabat sebagai direktur teknik Akademi Arema itu.

Namun tetap saja kemenangan ini masih menyisakan evaluasi. Terutama pemain U-21 yang belum bisa maksimal dan harus diganti menit 11. Selain itu, lini depan juga kurang tajam ketika tidak ada sosok targetman Cristian Gonzales.

Dua gol yang bersarang di gawang Sriwijaya juga lahir dari dua gelandang seperti Ahmad Bustomi dan Esteban Vizcarra. Sedangkan Samsul Arif yang diplot sebagai striker tunggal kesulitan menghadapi tembok kokoh seperti Abdoulaye Maiga dan Fahruddin.

Arema Cronus menyisakan satu laga kontra Persija Jakarta, 28 November di Kanjuruhan. Getuk berharap, laga pamungkas penyisihan grup dimaksimalkan oleh pemain supaya lolos ke babak delapan besar sebagai juara grup.

Video Populer

Foto Populer